Abstract:
Pola komunikasi adalah pesan yang diinformasikan melalui
pengiriman dan penerimaan yang berasal dari dua orang atau lebih sebagai
pola hubungan komunikasi yang menekankan pada “umpan balik pesan” dan
lebih mengarah kepada “fungsi dan peran” yang saling bertukar kedudukan
antara komunikator (mubaligh) dan komunikan (mad’u).
Permasalahan yang dipusatkan dalam penelitian ini adalah bagaimana
pola komunikasi yang diterapkan oleh guru mengaji dengan anak usia dini
dalam meningkatkan kualitas bacaan Qur’an di Yayasan Sahabat Qur’an.
Persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu
terletak pada objeknya, seperti contoh pada skripsi dengan judul “Pola
Komunikasi Antara Pembina dan Santri Dalam Program Menghafal Al-
Qur’an Di Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia Bogor”.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini jenis penelitian
kualitatif dengan teknik sumber data primer diperoleh dari pendiri yayasan,
staff administrasi, guru mengaji, dan 4 pengajar Sahabat Qur’an, sedangkan
data sekunder berasal dari buku dan literature lainnya sebagai pelengkap data
primer. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan
analisis deskriptif.
Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembinaan dalam
membaca Al-Qur’an pada anak usia dini (yayasan Sahabat Qur’an) dinilai
efektif karena keberhasilannya dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Efektifitas pembinaan membaca Al-Qur’an pada anak usia dini dipengaruhi
oleh guru mengajinya dalam menerapkan metode pembinaan membaca al-
Qur’an.