DSpace Repository

Tradisi Membaca Al-Qur’an Menggunakan Transliterasi Studi Kasus Pada Masyarakat Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Hawasi
dc.contributor.author Nailis Sarra, 15210677
dc.date.accessioned 2019-11-08T06:35:41Z
dc.date.available 2019-11-08T06:35:41Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/165
dc.description.abstract Para ulama mempunyai pandangan yang beragam mengenai transliterai Al-Qur‟an, ada yang membolehkan dan ada juga yang tidak membolehkan Sebagian kalangan berpendapat bahwa transliterasi bukanlah hal yang penting untuk diajarkan, bahkan, transliterasi dianggap bisa mengganggu penguasaan baca- tulis Arab, terutama dalama pelafalan. Huruf transliterasi dianggap tidak dapat mewakili makharij al-huruf Arab dengan tepat, sehingga orang yang mampu membaca transliterasi belum tentu dapat melafalkan huruf Arab dengan benar. Dengan alasan inilah penulis tertarik untuk meneliti penelitian yang berjudul “Tradisi Membaca Al-Qur‟an menggunakan Transliterasi (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Jabon Mekar Parung Bogor)”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dan kualitatif, penelitian lapangan (field research) yaitu Suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan mengangkat data yang ada di lapangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Dimana menurut Bodgan dan Taylor, metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dipilih oleh penulis berdasarkan tujuan penelitian yang ingin mengetahui Tradisi Membaca Al-Qur‟an menggunakan Transliterasi (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Jabon Mekar Parung Bogor). Dari hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat Jabon Mekar adalah masyarakat yang memiliki kesadaran rendah dengan pentingnya mengaji, sehingga sedari kecil latar belakang yang jauh dengan Al-Qur‟an menjadikan sebagian besar Masyarakat desa Jabon Mekar tidak bisa mengaji Al-Qur‟an dengan membaca tulisan Arab, hal ini yang mengakibatkan kebanyakan dari mereka menggunakan transliterasi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Transliterasi en_US
dc.title Tradisi Membaca Al-Qur’an Menggunakan Transliterasi Studi Kasus Pada Masyarakat Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account