DSpace Repository

PENYELESAIAN AYAT-AYAT KONTRADIKTIF i (Kajian Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Mishbah)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ali Mursyid
dc.contributor.author Sofwatunnada, 14210616
dc.date.accessioned 2022-09-05T09:00:37Z
dc.date.available 2022-09-05T09:00:37Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1796
dc.description.abstract Kenyataan bahwa adanya ayat-ayat yang terkesan kontradiktif ini selain kadang menimbulkan kesalahpahaman bagi yang kurang mempelajari studi Al-Qur‟an juga menjadi objek sasaran bagi sebagian orientalis untuk menyerang Al-Qur‟an dan Islam. Mengutip beberapa pemikiran ulama Islam klasik as-Suyuthi mengatakan bahwa kontradiksi ayat muncul lebih pada ayat-ayat yang dikesankan kontradiktif. Kitab Tafsir Al-Qur‟an al-„Azhim dan Tafsir al-Mishbah adalah dua kitab tafsir yang hendak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini. Melihat bagaimana kedua penulis kitab tafsir tersebut dalam menafsirkan atau menjelaskan ayat-ayat kontradiktif dalam Al-Qur‟an yang dikorelasikan dengan pandangan as-Suyuthi sebelumnya. Skripsi ini berupaya mengetahui maksud dari ayat-ayat yang kontradiktif dalam Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Mishbah. Selain itu penulis hendak menganalisis persamaan dan perbedaan antara Ibnu Katsîr dan M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat yang kontradiktif tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan model kepustakaan (Library Research). Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif-analitis, seluruh data diseleksi dan dianalisis dengan pendekatan komparatif. Di mana penulis membandingkan Kitab Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Mishbah mulai dari historisitas penulisan sampai penafsiran keduanya terhadap penyikapan ayat-ayat yang terkesan konradiktif. Ayat–ayat kontradiktif (Muta‟âridhah) dalam Al-Qur‟an adalah ayat-ayat yang secara lahir tampak berlawanan antara satu dengan yang lain namun tidak demikian dalam tafsir dan maknanya. Adapun Persamaan Ibnu Katsir dan Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat kontradiktif adalah lebih mengutamakan metode al-Jam‟u wa at-Taufîq sehingga bisa ditemukan keserasian antara ayat yang satu dengan ayat yang lainnya meskipun tampak kontradikif di permukaan. Sementara perbedaan dari keduanya adalah jika Ibnu Katsir mengetengahkan berbagai riwayat termasuk ketika hendak menginformasikan keberadaan naskh-mansûkh dari ayat yang tampak kontradiktif sedangkan Qurasih Shihab cenderung menggunakan dalil rasional untuk menemukan keserasian. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Ayat-Ayat Kontradiktif en_US
dc.subject Tafsir Ibnu Katsir en_US
dc.subject Tafsir Al-Mishbah en_US
dc.title PENYELESAIAN AYAT-AYAT KONTRADIKTIF i (Kajian Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Mishbah) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account