DSpace Repository

Analisis Ayat-ayat Eskatologi dalam Surah Al-Hāqqah (Studi Komparatif Tafsir Al-Qur‟ān Al-„Adẓīm dan Tafsir al-Mishbāh)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Dimyati Badruzzaman
dc.contributor.author Alfi Hidayati, 18210914
dc.date.accessioned 2022-09-07T07:41:58Z
dc.date.available 2022-09-07T07:41:58Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1823
dc.description.abstract Masih banyak manusia yang menghiraukan tentang adanya hari akhir. Sehingga mereka berbuat dosa secara terus-menerus dan menunda taubat agar tidak merasa berkurang kelezatan yang ada di dunia. Bagi mereka dunia bersifat empiris sedangkan akhirat hanya khayalan imajinasi. Merasa tidak mengetahui apa saja huru-hara hari akhir dan kehidupan setelahnya. Hari akhir adalah prinsip dari keimanan dalam agama Islam yang merupakan bagian dari eskatologi. Eskatologi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan akhir dunia dan hari keadilan. Penelitian ini menggunakan objek surah Al-Hāqqah, karena dilihat dari kisah yang terjadi pada kaum-kaum Nabi terdahulu yang mengingkari hari akhir sehingga mereka dibinasakan Allah tanpa ada yang tersisa, kecuali orang-orang yang taat yang Allah selamatkan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan membandingkan penafsiran dari ayat-ayat eskatologi yang terdapat pada surah al-Haaqah menurut Tafsir Al-Qur’ān Al-‘Adẓīm dan Tafsir al-Mishbāh . Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya, seperti; Mhd. Sukro dan Hidhayatul Hilmiah keduanya memfokuskan ayat eskatologi dalam suatu surah tertentu dalam Al-Qur’an. Sedangkan perbedaannya, Mhd. Sukro menggunakan kajian tematik yang diambil dari beberapa kitab klasik, modern ataupun kontemporer, sedangkan Hidhayatul Himliah mengkomparasikan dua penafsiran kontemporer. Berbeda dengan penelitian Fiqih Sampurna, Andrian Bakti Mahendra dan Maryono, mereka cenderung fokus pada penelitiannya mengenai aspek eskatologi dengan kajian secara ilmiah, filsafat dan sudut pandang hermeneutika. Jenis penelitian ini menggunakan kepustakaan (Library Reseacrh) yang bersifat kualitatif, dengan teknik dokumentasi dan menggunakan teknik deskriptif-analisis-komparatif. Penelitian ini menggunakan teori dari Abdul al-Hayy al-Farmawi dengan pendekatan muqarran. Hasil dari analisa dalam tafsir Al-Qur’ān Al-‘Adẓīm dengan al Mishbāh secara keseluruhan penafsiran Al-Qur’ān Al-‘Adẓīm dan Tafsir al Mishbāh memiliki banyak kesamaan dalam segi pemaknaan. Sedangkan, perbedaanya yaitu dalam menafsirkan maksud tujuan tiupan sangkakala, kata “benturan”, makna arah kanan dan kiri, maksud “surga yang tinggi”, imbalan dari kenikmatan di surga, dan penafsiran makna kata “belitlah”. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Eskatologi en_US
dc.subject Surah Al-Hāqqah en_US
dc.subject Tafsir Al-Qur’ān en_US
dc.subject Al-‘Adẓīm en_US
dc.subject Tafsir al-Mishbāh en_US
dc.title Analisis Ayat-ayat Eskatologi dalam Surah Al-Hāqqah (Studi Komparatif Tafsir Al-Qur‟ān Al-„Adẓīm dan Tafsir al-Mishbāh) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account