DSpace Repository

Tingkat Kepatuhan Syariah, Profitabilitas, dan Efisiensi Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Negara Indonesia Syariah, dan Bank Syariah Indonesia Sebelum dan Sesudah Merger (Studi Komparasi)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syarif Hidayatullah
dc.contributor.advisor Umi Khusnul Khotimah
dc.contributor.author Untung Afandi, 218420326
dc.date.accessioned 2022-10-31T05:02:49Z
dc.date.available 2022-10-31T05:02:49Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2191
dc.description.abstract Pada 1 Februari 2021, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah melakukan merger menjadi Bank Syariah Indonesia. Peristiwa ini menarik perhatian berbagai kalangan termasuk para akademisi untuk melakukan penelitian tentang bagaimana kinerja bank hasil merger bila dibandingkan sebelum merger. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kepatuhan syariah, profitabilitas, dan efisiensi BRI Syariah, Bank syariah Mandiri, dan BNI Syariah sebelum merger dan BSI Syariah setelah merger. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan sumber data primer berupa laporan tahunan bank syariah yang merger, bank hasil merger, dan bank-bank syariah lain yang ada di perbankan syariah. Sedangkan sumber data sekunder berupa jurnal, buku, dan berita tentang perbankan syariah di berbagai media massa. Model yang digunakan studi kepatuhan syariah (shariah conformity) dan profitabilitas (Profitability) adalah model Kuppusamy et al. (2010), sedangkan metode untuk menghitung efisiensi menggunakan metode Data Envelope Analysis (DEA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kepatuhan syariah Bank Syariah Indonesia setahun setelah merger mengalami peningkatan. Hal ini diindikasikan dengan nilai komposit Kepatuhan Syariah Bank Syariah Indonesia pada tahun 2021 sebesar 78,18% yang lebih besar dari rata-rata nilai komposit tiga banks syariah pembentuknya. Profitabilitas Bank Syariah Indonesia (BSI) setahun setelah merger memiliki nilai komposit 9,84% yang juga berada di atas rata-rata komposit kinerja keuangan tiga bank syariah sebelum merger. Selain itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) setahun setelah berdiri masuk dalam kategori efisien dengan indikasi nilai efisiensi sebesar satu. Dengan demikian secara umum ada peningkatan pada kepatuhan syariah, profitabilitas dan efisiensi setelah merger dibanding rata-rata kepatuhan syariah, profitabilitas, dan efisiensi BRI Syariah, BSM, dan BNI Syariah sebelum merger. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Bank Syariah en_US
dc.subject Merger en_US
dc.subject Kepatuhan Syariah en_US
dc.subject Profitabilitas en_US
dc.subject Efisiensi en_US
dc.title Tingkat Kepatuhan Syariah, Profitabilitas, dan Efisiensi Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Negara Indonesia Syariah, dan Bank Syariah Indonesia Sebelum dan Sesudah Merger (Studi Komparasi) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account