DSpace Repository

Konsep Penafsiran ’Ishmah Al-Anbiya’

Show simple item record

dc.contributor.advisor Artani Hasbi
dc.contributor.advisor Muhammad Azizan Fitriana
dc.contributor.author Abdul Syakur
dc.date.accessioned 2019-10-29T07:47:38Z
dc.date.available 2019-10-29T07:47:38Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/27
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam penafsiran Syaikh Abdullah al-Harari terhadap „Ishmah al-Anbiyā‟ tentang kema‟shūman para Nabi dalam Kitab Bughyah at-Thālib li Ma‟rifati al-„Ilmi ad-Dīnī al-Wājib. Syaikh Abdullah al-Harari adalah seorang alim, panutan para muhaqqiq, rujukan dan pemuka ulama. Beliau adalah salah satu ulama ahlussunnah terkemuka, tidak jarang orang-orang yang tidak suka dengan beliau, kemudian memojokkan nama Syaikh Abdullah al-Harari bahkan dengan membuat berita-berita bohong yang amat jauh dari fakta. Barangkali nama beliau tidak sesohor ulama ahlussunnah lainnya yang telah masyhur di kalangan kita. Akan tetapi di timur tengah beliau amat masyhur. Kitab ini mencakup ruang yang begitu luas dan mudah dipahami bagi para pembaca. Kema’shuman para Nabi di dalam Al-Qur’an sangatlah banyak. Maka untuk mengetahui penafsiran Syaikh Abdullah al-Harari terhadap‟Ishmah al- Anbiyā‟ tentang kema‟shūman para Nabi, penulis memfokuskan pada empat Nabi, yakni Nabi Adam a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ayyuba.s., dan Nabi Muhammad SAW. Para Nabi yang empat ini dipilih karena para Nabi inilah yang memiliki pembahasan yang banyak dikalangan para mufassirīn dan terdapat pemahaman yang tidak sesuai dengan sifat yang dimiliki oleh seorang Nabi. Penelitian ini berusaha mengkaji, meneliti, menelaah dan memahami pandangan Syaikh Abdullah al-Harari tentang ma‟shūm dengan merujuk kepada karya-karya tafsir dan karya tafsir beliau yang terkait dengan kema‟shūman. Penelitian ini kemudian dipadukan dengan metode deskriptifanalitis, yaitu penelitian yang tidak hanya terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data namun juga meliputi usaha klarifikasi data, analisa data daninterpretasitentangarti data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan gambaran yang utuh dan menyeluruh dari penafsiran Syaikh Abdullah al-Harari terhadap‟Ishmah al-Anbiyā‟ tentang kema‟shūman para Nabi dan Rasul dalam Kitab Bughyah at-Thālib li Ma‟rifati al-„Ilmi ad- Dīnī al-Wājib. Hasil penelitian ini memberikan fakta bahwa penafsiran Syaikh Abdullah al-Harari atas kema‟shūman para Nabi banyak mencounter pendapat-pendapat yang menyimpang atau tidak sesuai dengan prilaku yang dimiliki oleh seorang Nabi. Diantaranya adalah terdapat cerita-cerita israiliyyat yang sudah tersebar dimasyarakat luas pada zaman ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pascasarjana IIQ Jakarta en_US
dc.title Konsep Penafsiran ’Ishmah Al-Anbiya’ en_US
dc.title.alternative Telaah Penafsiran Syaikh Abdullah Al-Harari Dalam Kitab Bughyah At- Thālib Li Ma’rifati Al-’Ilmi Ad-Dīnī Al-Wājib) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account