DSpace Repository

Penanggulangan Radikalisme dalam Kajian Tafsir Nusantara (Telaah Ayat-Ayat Jihad dalam Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka dan Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Syihab dalam Penanggulangan Radikalisme)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Artani Hasbi
dc.contributor.advisor Ahmad Syukron
dc.contributor.author Faslul Rahman, 218410850
dc.date.accessioned 2023-06-10T05:19:49Z
dc.date.available 2023-06-10T05:19:49Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3008
dc.description.abstract Isu radikalisme selalu menjadi topik yang hangat dalam perbincangan, apalagi terkait radikalisme Agama. Nama tuhan selalu dilibatkan disetiap aksi radikalisme dalam semua agama. Hal itu dapat dipahami, karena otoritas agama berada di atas segalanya. Begitu halnya dengan Islam, agama yang dikenal sarat dengan prinsip kasih sayang, menjunjung tinggi nilai-nilai kedamaian, namun sebagian kelompok kerap menjadikan ajarannya sebuah justifikasi dalam aksi radikalisme. Hal itu disebabkan kekeliruan dalam menalar ayat-ayat tentang jihad. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji dua karya Tafsir Nusantara, yaitu tafsir Al- Azhar yang ditulis oleh Buya Hamka, dan tafsir Al-Mishbah yang ditulis oleh Quraish Shihab. Hal itu dimaksudkan untuk menelaah makna dan kandungan ayat-ayat jihad perspektif Tafsir Nusantara dalam penanggulangan radikalisme. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Penanggulangan radikalisme juga telah dibahas dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Namun perbedaan dengan penelitian ini terletak pada objek bahasan, tujuan dan metodologi penelitian. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa jihad tidaklah sama dengan tindakan radikalisme. Jihad melahirkan kedamaian dan ketentraman hidup, sedangkan radikalisme menyebabkan rasa takut dan merusak tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, jihad merupakan kewajiban bagi umat Islam. Sedangkan jihad dalam arti peperangan sifatnya temporal, kondisional, dan menjadi opsi akhir ketika semua cara telah dilakukan dan mengharuskan perlawanan dengan fisik. Kemudian, perang dilaksanakan harus memenuhi syarat-syarat tertentu. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Radikalisme en_US
dc.subject Tafsir Nusantara en_US
dc.subject Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka en_US
dc.subject Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Syihab en_US
dc.title Penanggulangan Radikalisme dalam Kajian Tafsir Nusantara (Telaah Ayat-Ayat Jihad dalam Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka dan Tafsir Al-Mishbah Karya Quraish Syihab dalam Penanggulangan Radikalisme) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account