DSpace Repository

Efektivitas Layanan Pembayaran Digital dalam Meningkatkan Pengumpulan Zakat (Studi Kasus di BAZNAS DKI Jakarta)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indra Marzuki
dc.contributor.author Mia Indriyani, 20120041
dc.date.accessioned 2024-10-16T08:54:14Z
dc.date.available 2024-10-16T08:54:14Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3778
dc.description.abstract Dana zakat di DKI Jakarta memiliki potensi yang sangat besar, namun dalam pengumpulan dana zakat tersebut tiap tahunnya belum mencapai target. Digitalisasi zakat melalui platform digital mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajibannya, meskipun implementasinya belum sepenuhnya efektif di beberapa daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji layanan pembayaran digital yang dalam pengumpulan zakat dan seberapa efektif layanan ini dalam meningkatkan pengumpulan zakat di BAZNAS DKI Jakarta, yang telah meraih beberapa penghargaan terkait pengelolaan zakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara terfokus (Focused Interviews) sebagai alat utama pengumpulan data. Penelitian ini dibandingkan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang juga membahas digitalisasi zakat, salah satunya tesis yang ditulis oleh Aulia Rahmi yang membahas efektivitas program layanan digital BAZNAS Pusat dengan fokus pada periode 2016-2019 dan menemukan bahwa produktivitas belum tercapai sepenuhnya. Penelitian ini berbeda karena berfokus pada BAZNAS DKI Jakarta dan efektivitas khusus layanan pembayaran digital dalam pengumpulan zakat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, BAZNAS DKI Jakarta telah berhasil mengimplementasikan layanan pembayaran digital sejak akhir 2019 sebagai respons terhadap kebutuhan filantropi yang semakin instan dan cepat. Layanan ini meliputi berbagai platform seperti crowdfunding, ecommerce, marketplace, serta metode pembayaran digital seperti transfer bank, virtual account, QRIS, e-wallet (Gopay, OVO, ShopeePay, LinkAja, Jenius), dan payment gateway (DOKU). Kedua, Efektivitas layanan ini terlihat dari peningkatan signifikan jumlah zakat yang terkumpul setiap tahunnya, dari 75,9 miliar rupiah pada 2019 menjadi 247,9 miliar rupiah pada 2023. Indikator keberhasilan mencakup jumlah transaksi, kepercayaan publik, luasnya saluran pembayaran, dan tingkat konversi yang tinggi. Selanjutnya, saran penulis untuk BAZNAS DKI Jakarta agar memisahkan data pengumpulan zakat secara tunai dan digital, guna memonitoring efektivitas masing-masing metode pembayaran dan prinsip transparansi dalam laporan pengumpulan zakat lebih terpenuhi en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject zakat en_US
dc.subject pengumpulan en_US
dc.subject efektivitas en_US
dc.subject pembayaran digital en_US
dc.title Efektivitas Layanan Pembayaran Digital dalam Meningkatkan Pengumpulan Zakat (Studi Kasus di BAZNAS DKI Jakarta) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account