DSpace Repository

Konsep Personal Boundaries di Era Digital dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Tafsir Al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mayadah Hanawi
dc.contributor.author Salma Kamilah Putri, 20211586
dc.date.accessioned 2024-10-28T07:40:15Z
dc.date.available 2024-10-28T07:40:15Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3844
dc.description.abstract Era digital membawa banyak masalah baru yang memengaruhi kesehatan mental, seperti cyberbullying, sexting, grooming, dan revenge porn, yang meningkatkan risiko depresi, stres, dan gangguan kecemasan. Salah satu cara menghindari masalah ini adalah menetapkan batasan pribadi (personal boundaries) dalam interaksi di media sosial. Teori ini dikembangkan oleh Nedra Glover Tawwab yang membagi personal boundaries menjadi enam jenis: fisik, seksual, intelektual, emosional, materi, dan waktu. Penelitian ini berupa penelitian kepustakaan (library research) dengan teknik pengumpulan data dokumentatif dan metode analisis data deskriptifkualitatif. Analisis dilakukan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an pada Tafsir AlMishbah terkait batasan pribadi dalam aspek seksual dan intelektual, meliputi QS. Al-Isrā’ [17]: 32, QS. Yūsūf [12]: 23-24, QS. Al-Nūr [24]: 13-18, dan QS. Al-Humazah [104]: 1. Sumber utama adalah Tafsir al-Mishbah karya M. Quraish Shihab. Pendekatan penelitian menggunakan teori psikologi personal boundaries yang dirumuskan oleh Nedra Glover Tawwab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batasan seksual diatur melalui ayat-ayat yang melarang mendekati zina dan memberikan panduan untuk menolak godaan syahwat, yang didorong oleh kecintaan kepada Allah. batasan intelektual dijelaskan melalui ayat-ayat yang memperingatkan ancaman bagi penyebar berita bohong, pencela, dan pengumpat. Ayat-ayat ini juga memberikan panduan agar kaum mukminin tidak terjebak dalam menyebarkan informasi yang salah. Relevansi penafsiran M. Quraish Shihab tentang personal boundaries mencakup solusi seperti menggunakan media sosial dengan bijak, tidak mengumbar aurat, menghindari konten zina, meningkatkan konsep diri dan sikap asertif, menghindari konten ujaran kebencian, tidak menjadi pelaku ujaran kebencian dan perundungan online, dan memverifikasi informasi agar tidak menjadi penyebar hoaks. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Personal Boundaries en_US
dc.subject Era Digital en_US
dc.subject Seksual en_US
dc.subject Intelektual en_US
dc.title Konsep Personal Boundaries di Era Digital dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Tafsir Al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account