DSpace Repository

Tradisi Salat Ḥifẓ Al-Qur’an (Studi Kasus Pada Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus II Cikarang)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rifdah Farnidah
dc.contributor.author Camilia Salsabila Almarwa, 20211381
dc.date.accessioned 2024-10-29T07:40:33Z
dc.date.available 2024-10-29T07:40:33Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3876
dc.description.abstract Kegiatan menghafal pada saat ini semakin marak dilaksanakan di berbagai lembaga Pendidikan. Namun, pada kenyataannya bahwa kegiatan menghafal bukanlah suatu yang mudah untuk dilaksanakan dan memerlukan ibadah spiritual salat hifz Al-Qur’an yang dipercayai dapat memberikan kemudahan dalam menghafalkan Al-Qur’an. Seperti pada Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus II Cikarang yang melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk ikhtiar dalam kemudahan menghafal Al-Qur’an. Salat Ḥifẓ AlQur’an di pesantren ini dilaksanakan setiap minggunya pada malam jum’at dengan 4 rakaat dan 2 salam. Pelaksanaan salat hifz Al-Qur’an ini walaupun diyakini oleh assātiznya dapat memberikan kemudahan dalam menghafal Al-Qur’an akan tetapi dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala dalam melaksanakan, terdapat pula beberapa santri yang belum memahami tujuan dalam pelaksanakan salat Ḥifẓ Al-Qur’an. Hal ini sejalan degan penelitian sebelumnya yang telah ada, penulis mendapati beberapa kesamaan maupun perbedaan. Persamaannya terletak pada kesamaan tentang mengkaji salat Ḥifẓ Al-Qur’an. Adapun perbedaannya terdapat pada tempat dan waktu penelitian, dan praktik tradisi dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan teori pemahaman sosiologi Karl Mannheim. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh dari kegiatan observasi dan wawancara kepada ustaz maupun santri Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus II Cikarang. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari hasil membaca dan pemahaman penulis pada kitab, jurnal ataupun referensi lainnya. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat dari kegiatan salat hifz Al-Qur’an. Kemudian penulis menemukan bahwa sebagian besar santriwati merasakan dampak dari kegiatan salat hifz Al-Qur’an, seperti kemudahan dalam menghafal, kecerdasan dalam spiritual, mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan jiwa yang tenang. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Salat Ḥifẓ Al-Qur’an en_US
dc.subject Hafalan Al-Qur’an en_US
dc.subject Tradisi en_US
dc.title Tradisi Salat Ḥifẓ Al-Qur’an (Studi Kasus Pada Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Takhassus II Cikarang) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account