DSpace Repository

Pengaruh Tasybῑh Dan Isti’ārah Dalam Ayat Fenomena Hari Kiamat Terhadap Tafsir Marāḥ Labῑd Karya Muhammad Nawawi AlBantani (W.1314 H)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mabda Dzikara
dc.contributor.author Nia Kurnia, 20211455
dc.date.accessioned 2024-10-30T08:08:44Z
dc.date.available 2024-10-30T08:08:44Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3926
dc.description.abstract Penelitian ini mengungkapkan uslūb tasybῑh dan isti’ārah dalam ayat fenomena hari kiamat, klasifikasinya berdasarkan proses terjadinya hari kiamat yang dikembangkan secara kronologis, historis, dan pemberitahuan gaib. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis tematik untuk mendeskripsikan dan menganalisis unsur balāgi dengan merujuk pada tafsir Marāḥ Labīd karya Muhammad Nawawi al-Bantani, serta pendapat jumhur ulama tafsir yang sependapat atau berbeda dengan Muhammad Nawawi al-Bantani. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Adapun pendekatan yang dipakai adalah pendekatan linguistik teori ilmu balāgah yang memfokuskan pada pembahasan uslūb tasybῑh dan isti’ārah dalam ilmu bayān. Adapun hasil penelitian yang ditemukan adalah: Di dalam Ayat fenomena hari kiamat terdapat 15 ayat yang mengandung uslūb tasybῑh dan isti’ārah, keduanya dalam pembagian yang sudah penulis ungkap terdapat 15 ayat fenomena kiamat terbagi sebagai berikut; uslūb tasybῑh menjadi tiga jenis yakni tasybih balig (Al-a’rāf [7]: 187, Al-Hajj [22]: 2, Al-Naml [27]:8, AlNabā’ [78]:19, Al-Nabā’ [78]: 20, dan Al-Muzzamil [73]: 18), tasybῑh tamṡil (Al-Naml [27]:8), dan tasybῑh mursal (mujmal: Al-Qāri’ah [10]:5, dan AlAnbiyā’ [21]: 104), (mufaṣal : Al-Anbiyā’ [21]: 104). Uslūb isti’ārah menjadi 3 jenis yakni; isti’ārah makniyyah (isti’ārah makniyyah aṣliyyah;Al-Furqan [25]:25), dan (isti’ārah makniyyah tab’iyyah; Al-Insyiqāq [84]: 4, dan AlMursalāt [77]: 8), isti’ārah taṣrihiyyah mulāim (Tab’iyyah: Al-Nazi’at [79]: 42, dan Al-a’rāf [7]: 187) dan isti’ārah makniyyah mulāim (Tab’iyyah: Al-Hajj [22]: 1) dan (aṣliyyah: Al-Zalzalah [99]:2). Pengaruh tasybῑh dan isti’ārah dalam ayat fenomena hari kiamat terhadap Tafsῑr Marāḥ Labῑd karya Muhammad Nawawi cukup signifikan. Secara keseluruhan, pendekatan tasybῑh dan isti’ārah dalam Tafsῑr Marāḥ Labῑd Muhammad Nawawi tidak hanya memperkaya pemahaman tekstual, tetapi juga memberikan pendekatan yang lebih mendalam dan simbolis terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Hal ini membantu umat Islam, khususnya di Nusantara, memahami konsep Kiamat tidak hanya dari sisi literal, tetapi juga dari perspektif teologis, spiritual, dan moral. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Uslūb Tasybῑh dan Isti’ārah en_US
dc.subject Tafsῑr Marāḥ Labīd en_US
dc.subject Ayat Fenomena Kiamat en_US
dc.title Pengaruh Tasybῑh Dan Isti’ārah Dalam Ayat Fenomena Hari Kiamat Terhadap Tafsir Marāḥ Labῑd Karya Muhammad Nawawi AlBantani (W.1314 H) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account