DSpace Repository

Ekoteology Dalam Al-Qur’an Studi Analisis Tafsir Al-Jawāhir Fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karim Karya Ţanţāwi Jauhāri (1862-1940 M)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rifdah Farnidah
dc.contributor.author Umnia Nisrina, 20211524
dc.date.accessioned 2024-10-30T08:58:17Z
dc.date.available 2024-10-30T08:58:17Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3940
dc.description.abstract Alam diciptakan dengan keseimbangan sempurna, dan tugas manusia adalah menjaga dan merawatnya, bukan hanya memanfaatkannya. Krisis lingkungan saat ini disebabkan oleh pandangan yang menempatkan manusia sebagai pusat segalanya, serta sikap egois dan pelanggaran terhadap norma moral. Rumusan masalah penelitian ini mencakup bagaimana penafsiran Tantawi Jauhari dalam tafsir Al-Jawāhir terhadap ayat-ayat ekoteologi dan relevansinya dengan kondisi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbentuk kajian pustaka. Data dikumpulkan melalui analisis isi dan informasi tertulis dari berbagai sumber media massa. Sumber primer dalam penelitian ini mencakup kitab tafsir Al-Jawāhir dan menggunakan pendekatan maudhu’i menurut Al-Farmawi. Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman spiritual dan teologis dalam menangani kerusakan lingkungan, dengan pendekatan ekoteologi yang menghubungkan ajaran agama dengan pelestarian alam. Islam mengajarkan bahwa menjaga lingkungan adalah kewajiban spiritual. Oleh karena itu, tafsir Al-Jawāhir Fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karim dipilih untuk mendalami hubungan antara ajaran Al-Qur’an dan pelestarian lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekoteologi dalam Al-Qur’an menekankan pentingnya prinsip agama, terutama Islam, untuk melindungi lingkungan. Konsep khalifah dan etika Islam menjadi dasar untuk melindungi dan menjaga alam. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab memerlukan penerapan prinsip syariah dan pendekatan agama. Kerjasama internasional dan dialog antaragama juga penting untuk mengatasi masalah lingkungan. Memahami ciptaan Allah mengingatkan kita pada tanggung jawab di bumi, memperkuat iman dan menjaga lingkungan dengan bijak. Tafsir Tantawi Jauhari mengajarkan bahwa memahami kebesaran Allah dan menjalankan peran kita di bumi adalah kunci untuk mendapatkan rahmat dan menghindari hukuman. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Ekoteologi en_US
dc.subject Al-Jawahir en_US
dc.subject Thantawi Jauhari en_US
dc.title Ekoteology Dalam Al-Qur’an Studi Analisis Tafsir Al-Jawāhir Fī Tafsīr Al-Qur’an Al-Karim Karya Ţanţāwi Jauhāri (1862-1940 M) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account