Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa
terhadap penggunaan aplikasi Canva sebagai media komunikasi visual di
kalangan mahasiswa Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta. Latar belakang
penelitian ini didasari dari pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia,
di mana komunikasi visual menjadi salah satu cara efektif untuk
menyampaikan pesan dengan menggunakan gambar, simbol, dan teks. Seiring
dengan perkembangan teknologi, aplikasi seperti Canva telah memudahkan
pengguna, khususnya mahasiswa, dalam menciptakan desain visual tanpa
memerlukan keahlian yang mendalam.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang juga
mengkaji penggunaan media komunikasi visual, dalam konteks dan subjek
yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif, dengan sumber data utama berupa wawancara tertulis melalui
Google Form yang melibatkan 94 mahasiswa dari berbagai fakultas dan
jurusan di IIQ Jakarta. Penelitian ini menekankan pada analisis persepsi
mahasiswa terhadap faktor adopsi serta efektivitas dan kendala dalam
penggunaan Canva, serta dampaknya terhadap kreativitas dan status sosial
mereka sebagai mahasiswa.
Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data primer
melalui wawancara tertulis, serta data sekunder dari literatur yang relevan.
Analisis data dilakukan secara interaktif melalui reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori
difusi inovasi untuk menganalisis tahapan keputusan mahasiswa dalam
mengadopsi Canva sebagai media komunikasi visual juga teori determinasi
teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa mayoritas mahasiswa
IIQ Jakarta menganggap Canva memudahkan mahasiswa dalam
menyampaikan pesan visual secara efektif. Kesimpulan ini memberikan
wawasan penting tentang peran teknologi dalam kehidupan individu, serta
bagaimana aplikasi seperti Canva dapat menjadi media yang powerful dalam
mendukung komunikasi visual di kalangan mahasiswa.Disarankan agar Canva lebih memperhatikan kebutuhan spesifik
pengguna, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan fitur pada versi
gratis. Selain itu, Canva sebaiknya mengoptimalkan kinerja aplikasinya untuk
penggunaan yang lebih efisien walaupun di wilayah dengan konektivitas
internet terbatas.