DSpace Repository

Perilaku Pengungkapan Diri Di Media Sosial Terhadap Pengguna Fitur Close Friends Instragram: (Studi Kasus Anak Remaja Karang Taruna Griya Alam Sentul)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Siti Muawanah
dc.contributor.author Sefila Khaerunisa F, 20220208
dc.date.accessioned 2025-01-16T04:37:01Z
dc.date.available 2025-01-16T04:37:01Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4124
dc.description.abstract Instagram adalah sebuah platfom media sosial yang berbasis foto dan video, tetapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, membangun identitas, dan menjalin hubungan sosial. Namun, disisi lain kehadiran Instagram sebagai media sosial juga mengahdirkan fenomena yang lain salah satunya self disclosure atau pengungkapan diri. Pengungkapan diri sering kali terjadi melalui unggahan foto, video, cerita, dan keterangan yang menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi. Berdasarka latar belakang tersebut, maka peneliti melakukan analisis perilaku remaja Karang Taruna Griya Alam Sentul Bogor. Dengan rumusan pertanyaan bagaimana remaja Karang Taruna mengungkapkan diri melalui fitur close friend di Instagram? bagaimana tingkat kedalaman remaja Karang Taruna dalam mengungkapkan diri di Instagram pada fitur close friend? Faktor pendukung seperti apakah yang memicu remaja Karang Taruna untuk memanfaatkan fitur close friend di Instagram? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi partisipan, dan dokumentasi. Self disclosure teori penetrasi sosial digunakan sebagai kerangka teori untuk menganalisis bagaimana pengungkapan diri berkembang secara bertahap, dari informasi umum hingga informasi yang lebih personal dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan diri pada fitur close friend dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai arsip momen-momen peting, kenyamanan, dan keinginan untuk menjaga privasi. Informan cenderung menggunakan fitur ini untuk membagikan informasi pribadi hanya kepada kelompok kecil yang mereka percaya, yang mencerminkan lapisan kedua (pertukaran aktif eksploratori) dan lapisan ketiga (pertukaran afektif) dalam teori penetrasi sosial. Terdapat dua dimensi self disclosure yaitu; Intensitas dan kedalaman dan keluasan. Dan dalam teori penetrasi sosial terdapat 2 lapisan yang ditemukan oleh peneliti berdasarkan data-data yang telah diteliti. Berupa lapisan kedua pertukaran aktif eksplorasi hanya terdapat tiga informan yaitu: Novia Rifdah, Ella wandania, dan Raju Septiansyah Amsori. Dan pada lapisan ketiga pertukaran Afektif, terdapat enam informan yaitu: Ketrin Nurlita, Dyhaul Laillya Rahma, Jilan fadhilah, Arief Kurniawan, Hendra wiguna, dan Dwiki Fathul Hakim. Dan tiga faktor pemicu yaitu: Kenyamanan, arsip moment penting, dan menjaga privasi en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Instagram en_US
dc.subject Self Diclosure en_US
dc.subject Close Friend en_US
dc.title Perilaku Pengungkapan Diri Di Media Sosial Terhadap Pengguna Fitur Close Friends Instragram: (Studi Kasus Anak Remaja Karang Taruna Griya Alam Sentul) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account