DSpace Repository

Implementasi Akad Murabahah Bil Wakalah pada Pembiayaan Mobil dan Kesesuaiannya dengan Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/2000 (Studi Kasus di Bank Muamalah Indonesia Jakarta)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Umi Khusnul Khotimah
dc.contributor.advisor M. Dawud Arif Khan
dc.contributor.author Muhammad Zainal Arifin, 221420402
dc.date.accessioned 2025-11-27T03:06:10Z
dc.date.available 2025-11-27T03:06:10Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4417
dc.description.abstract Murābaḥah menjadi akad yang paling dominan dalam praktik pembiayaan lembaga keuangan syariah di Indonesia, khususnya dalam sektor pembiayaan kendaraan bermotor. Salah satu varian yang kerap digunakan adalah akad Murābaḥah bi al-Wakālah, yang memadukan mekanisme jual beli dengan pemberian kuasa kepada nasabah. Tingginya penggunaan akad ini perlu diimbangi dengan kepatuhan terhadap prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi akad Murābaḥah bi al-Wakālah dalam pembiayaan mobil serta kesesuaiannya dengan fatwa tersebut, dengan mengambil studi kasus di Bank Muamalat Indonesia Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan pendekatan empiris. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi terhadap proses pembiayaan yang dilakukan oleh pihak bank Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi akad dilakukan secara sistematis, dimulai dari permohonan nasabah, pemberian kuasa melalui akad wakālah, pembelian kendaraan oleh nasabah atas nama bank, hingga pelaksanaan akad murābaḥah dengan skema angsuran tetap. Prosedur ini dijalankan berdasarkan pedoman internal dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta otoritas regulator seperti OJK. Analisis menunjukkan bahwa implementasi tersebut telah sesuai dengan ketentuan Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/2000, terutama dalam hal kepemilikan barang, keabsahan akad, penetapan harga secara transparan, serta serah terima yang sah secara hukum. Namun, masih terdapat tantangan administratif dan kesenjangan pemahaman nasabah terhadap perannya sebagai wakil bank. Oleh karena itu, diperlukan edukasi berkelanjutan dan pengawasan yang ketat untuk menjaga kepatuhan syariah dan efektivitas operasional. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana IIQ Jakarta en_US
dc.subject Murabahah Bil Wakalah en_US
dc.subject Pembiayaan Mobil en_US
dc.subject Akad Syariah en_US
dc.title Implementasi Akad Murabahah Bil Wakalah pada Pembiayaan Mobil dan Kesesuaiannya dengan Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/2000 (Studi Kasus di Bank Muamalah Indonesia Jakarta) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account