DSpace Repository

Tinjauan Maslahah Al-Mursalah dan ‘Urf Perspektif Yusuf Αl-Qαrαḍawi Terhadap Penghimpunan Zakat Profesi dengan Sistem Payroll (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP. Muara Bulian dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Kabupaten Batang Hari)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hendra Kholid
dc.contributor.advisor Hidayat
dc.contributor.author Hanna Elwiddah, 22342045
dc.date.accessioned 2025-11-27T03:38:56Z
dc.date.available 2025-11-27T03:38:56Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4418
dc.description.abstract Penulisan tesis ini untuk menanggapi tentang adanya polemik dalam penerapan sistem payroll untuk penghimpunan zakat profesi di beberapa daerah dan instansi tertentu. Polemik tersebut menyebabkan kebingungan di tengah masyarakat dan membutuhkan uraian dan penjelasan tentang hukum dari penerapan payroll zakat profesi tersebut. Metodologi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa studi kasus dipadukan dengan studi dokumen, dengan menggunakan pendekatan empiris. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Penghimpunan Zakat Profesi dengan Sistem payroll di BSI KCP Muara Bulian berdasarkan Maṣlahah al-Mursalah perspektif Yusuf Αl-Qaraḍāwī dianggap boleh karena tidak bertentangan dengan dalil syar‘i dan selaras dengan maqāṣid al-syarī‘ah (menjaga harta, keadilan sosial, dan kesejahteraan) serta sangat mendukung kemudahan dan efisiensi dalam praktik zakat kontemporer. Hal tersebut telah memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Yusuf Αl-Qaraḍāwī. Kedua, Penghimpunan Zakat Profesi dengan Sistem Payroll di BSI KCP Muara Bulian berdasarkan ‘Urf Yusuf Αl-Qaraḍāwī dianggap Boleh dan sah karena telah memenuhi persyaratan untuk menjadi ‘Urf ṣaḥīḥ sebagaimana yang telah ditentukan oleh Yusuf Αl-Qaraḍāwī. Ketiga, Penghimpunan Zakat Profesi dengan Sistem payroll di Dinas PDK Kabupaten Batang Hari berdasarkan Maṣlahah al-Mursalah perspektif Yusuf Αl-Qaraḍāwī dianggap boleh karena tidak bertentangan dengan dalil syar‘i dan selaras dengan maqāṣid al-syarī‘ah (menjaga harta, keadilan sosial, dan kesejahteraan) serta sangat mendukung kemudahan dan efisiensi dalam praktik zakat kontemporer dan hal tersebut telah memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Yusuf Αl-Qaraḍāwī. Keempat, Penghimpunan Zakat Profesi dengan Sistem Payroll di Dinas PDK Kabupaten Batang Hari berdasarkan ‘Urf Yusuf Αl-Qaraḍāwī dianggap Boleh dan sah karena telah memenuhi persyaratan untuk menjadi ‘Urf ṣaḥīḥ sebagaimana yang telah ditentukan oleh Yusuf Αl-Qaradawi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana IIQ Jakarta en_US
dc.subject Maṣlahah al-Mursalah en_US
dc.subject ‘Urf en_US
dc.subject Yusuf Αl-Qaradawi en_US
dc.subject Zakat Profesi en_US
dc.title Tinjauan Maslahah Al-Mursalah dan ‘Urf Perspektif Yusuf Αl-Qαrαḍawi Terhadap Penghimpunan Zakat Profesi dengan Sistem Payroll (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP. Muara Bulian dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) Kabupaten Batang Hari) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account