Abstract:
Zakat merupakan salah satu instrumen strategis dalam pengentasan
kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan mustahik. Namun, dalam
praktiknya, pendayagunaan zakat produktif masih belum berjalan secara
efektif, sehingga tujuan untuk memberdayakan mustahik secara
berkelanjutan belum sepenuhnya tercapai.
Penelitian ini bertujuan, Pertama untuk mengetahui tingkat
efektivitas pendayagunaan zakat produktif. Kedua untuk mengetahui
perbedaan efektivitas dari kedua program Depok Sejahtera dan Depok
Cerdas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
komparatif dengan penyebaran kuesioner kepada mustahik penerima
manfaat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua program, Depok
Sejahtera dan Depok Cerdas, Pertama memiliki tingkat efektivitas yang
sama-sama baik dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Kedua
perbedaan efektivitas terletak pada aspek pendampingan, di mana Program
Depok Sejahtera dinilai lebih efektif karena menyediakan bimbingan usaha
yang lebih intensif dibandingkan Program Depok Cerdas.
