DSpace Repository

Majaz Lugawi dalam Surah al-Rad (Analisis Perspektif Muktazilah pada Tafsir al-Kasysyaf Karya al-Zamakhsyari [w. 538 H])

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Hawasi
dc.contributor.author Wafa Fauziah, 20211525
dc.date.accessioned 2025-11-29T08:47:48Z
dc.date.available 2025-11-29T08:47:48Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4510
dc.description.abstract Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan majaz lugawi pada Surah al-Ra'du dalam kitab tafsir al-Kasysyaf ‘an haqaiq Ghowamid alTanzil wa ‘uyun al-Aqawil fi wujuhi al-Ta’wil, serta kaitannya dengan pemikiran Muktazilah. Surah al-Ra'du adalah salah satu surah dalam Al-Qur'an yang banyak mengandung makna ketuhanan, keuasaan Tuhan, pengutusan Rasul ke muka bumi, serta bercertita tentang janji dan ancaman. Ilmu bayan sebagai salah satu elemen dalam penelitian ini, hanya berfokus pada majaz lugawi yang didalamnya terdapat dua cabang, yakni majaz isti’arah dan majaz mursal. Bahasa kiasan yang terdapat pada surah al-Ra’du, memerlukan pemahaman mendalam untuk memahaminya. Kecondongan al-Zamakhsyari dalam teologinya pun menjadi daya tarik dalam penelitian ini. Sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh teologi terhadap penafsiran seorang mufassir Penelitian ini ditujukan untuk menyampaikan pesan-pesan tentang kekuasaan dan kebijaksanaan Tuhan menurut pandangan al-Zamakhsyari. Penggunaan pisau penelitian balagah, diharapkan dapat menyampaikan konsep-konsep abstrak dalam surah tersebut serta memaparkan korelasi pandangan Muktazilah, yang dikenal dengan rasionalitas dan logika dalam interpretasi teks agama. Muktazilah memiliki istilah Ushul al-Khamsah yang memiliki arti “lima prinsip utama” yang terdiri dari at-Tauhid, al-Adl, alWa’du wa al-Wa’īd, al-Manzilah baina al-Manzilatain dan amar ma’ruf nahi mungkar. Kelima prinsip ini merupakan kerangka dasar teologis yang menjadi fondasi keyakinan Muktazilah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, kajian kepustakaan, dengan pendekatan kebahasaan dan mazhab teologi islam. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yang mendeskripsikan hasil temuan didalam kitab tafsir al-Kasysyaf ‘an haqaiq Ghowamid al-Tanzil wa ‘uyun al-Aqawil fi wujuhi al-Ta’wil. Hasil penelitian menunjukkan Kategori majaz isti’aroh, terdapat pada empat penggalan ayat, yakni ayat 2, 5, 9 dan 14. Sedangkan pada kategori majaz mursal, terdapat pada lima ayat. Yakni ayat 18, 22, 22, 30 dan 31. Tetapi jika ditinjau dari prinsip ajaran muktazilah (al-Usul al-Khamsah), ajaran alTauhid berada pada ayat 2, 9 dan 14. Ajaran al-Adl terdapat pada ayat 22, 30 dan 31. Ajaran al-Wa’id dan al-Wa’d terdapat pada ayat 18. Ajaran Amr alMa’ruf dan Nahi Munkar terdapat pada ayat 21. Dan pada ajaran al-Manzilah baina al-Manzilatain, tidak terdapat satupun pada surah al-Ra’du yang berkaitan dengan prinsip ajaran tersebut. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject al-Ra'du en_US
dc.subject Majaz Lugawi en_US
dc.subject Muktazilah en_US
dc.title Majaz Lugawi dalam Surah al-Rad (Analisis Perspektif Muktazilah pada Tafsir al-Kasysyaf Karya al-Zamakhsyari [w. 538 H]) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account