DSpace Repository

Tradisi Pembacaan Al-Fatiḥah Al-Kubra pada Hari Jumat Legi (Studi Living Quran di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Pasuruan)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mabda Dzikara
dc.contributor.author Izza Afkarina Zain, 21211676
dc.date.accessioned 2025-12-02T07:15:37Z
dc.date.available 2025-12-02T07:15:37Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4572
dc.description.abstract Keragaman budaya Indonesia tercermin dalam berbagai tradisi yang berkembang di Tengah masyarakat, salah satunya adalah tradisi keagamaan yang berakar dari nilai lokal namun tetap bernafaskan islam. Salah satu tradisi tersebut adalah pembacaan Al-Fātiḥah Al-Kubrā yang dilakukan setiap Jumat Legi di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Pasuruan, sebagai bentuk permohonan doa untuk orang yang sudah meninggal. Dalam penelitian ini penulis ingin mendeskripsikan genealogi dan menganalisis praktik, pemaknaan serta manfaat dari tradisi Pembacaan Al-Fātiḥah Al-Kubrā pada Hari Jumat Legi di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Pasuruan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada objek dan lokasi penelitian. Dalam penelitian sebelumnya hanya fokus pada pemaknaan serta tujuan saja, sedangkan pada penelitian ini fokus pada genealogi, praktik pelaksanaan, pemaknaan serta manfaat yang didapat dari tradisi tersbut. Penelitian ini menggunakan pendekatan Living Qur’an serta dianalisis memalui teori Resepsi Fungsional untuk memahami bagaimana Al-Qur’an diterima, dimaknai, dan difungsikan oleh komunitas pesantren dalam konteks tradisi tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Pasuruan. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini yaitu 17 informan dan sumber sekundrnya berasal dari beberapa literatur yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tradisi ini digagas oleh almarhum Usman yang terinspirasi langsung dari tradisi serupa di pesantrennya terdahulu. Adapun rangkaian kegiatannya, yaitu pembagian kertas tawasul, pembacaan al-Fātiḥah, al-Mua’wwiẓāt, tahlil, doa dan sā’ah fathimiyah. Tradisi ini dimaknai sebagai sarana doa, pengingat kematian, latihan keikhlasan dan kesabaran serta pembersihan hati. Adapun manfaatnya mencakup ketenangan batin, meringankan beban almarhum serta bekal spiritual bagi santri. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tradisi en_US
dc.subject Jumat Legi en_US
dc.subject Al-Fātiḥah Al-Kubrā en_US
dc.subject Living Qur’an en_US
dc.title Tradisi Pembacaan Al-Fatiḥah Al-Kubra pada Hari Jumat Legi (Studi Living Quran di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Pasuruan) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account