DSpace Repository

Peran sosial Perempuan Dalam Tafsir Al-Quran (Studi Analisis Tafsir Fi Ẓilal AlQuran Dalam QS. Al-Nisa [4]: 32 dan QS. Al-Naḥl [16]: 97)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sri Tuti Rahmawati
dc.contributor.author Aulia Nurfadillah, 21211630
dc.date.accessioned 2025-12-02T07:18:50Z
dc.date.available 2025-12-02T07:18:50Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4573
dc.description.abstract Penelitian ini di latarbelakangi dengan adanya pertimbangan bahwa beberapa hal yang menyebabkan banyak perempuan menghadapi keterbatasan dalam berpartisipasi di ruang publik adalah budaya patriarkal, interpretasi agama yang salah, dan tekanan sosial dan ekonomi. Namun, nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan yang ditemukan dalam Al-Qur'an dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat. Studi ini berfokus pada cara Sayyid Quṭb memahami ayat-ayat dalam tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān dan bagaimana hubungannya dengan perempuan zaman sekarang. Penelitian ini berfokus pada tiga hal, interpretasi Sayyid Quṭb tentang ayat-ayat tersebut, persepsinya tentang peran perempuan dalam masyarakat, dan bagaimana interpretasinya berdampak pada masyarakat modern. Kitab Fī Ẓilāl Al-Qur’ān Sayyid Quṭb dan literatur pendukung dari buku dan jurnal kontemporer. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitiatif. Studi ini menemukan bahwa tafsir Sayyid Quṭb memungkinkan perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan publik. Ia menentang interpretasi Al-Qur’an yang sempit dan diskriminatif terhadap perempuan, serta menekankan bahwa perempuan memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual yang setara dengan laki-laki. Menurutnya, setiap individu memiliki peran yang sama dalam membangun masyarakat, dan pemahaman terhadap Islam seharusnya dilandasi oleh nilai keadilan dan kemaslahatan, bukan semata-mata teks yang dimaknai secara literal. Oleh karena itu, segala bentuk hambatan terhadap perempuan baik fisik, struktural, maupun simbolik bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Secara umum, Islam mendukung keterlibatan aktif perempuan dalam kehidupan sosial selama tetap dalam batasan iman dan syariat. Perspektif Sayyid Quṭb dapat menjadi kunci dalam memahami peran perempuan secara lebih kontekstual, adil, dan inklusif. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan sosial. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Perempuan en_US
dc.subject Peran Sosial en_US
dc.subject Fī Ẓilāl Al-Qur’ān en_US
dc.title Peran sosial Perempuan Dalam Tafsir Al-Quran (Studi Analisis Tafsir Fi Ẓilal AlQuran Dalam QS. Al-Nisa [4]: 32 dan QS. Al-Naḥl [16]: 97) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account