Abstract:
Penulisan skripsi ini
dilatarbelakangi oleh banyaknya Manuskrip mushaf Al-Qur’an yang
ditemukan di kabupaten Sumenep, namun belum banyak dikaji secara
akademik, khususnya pada aspek ḍabṭ-nya. Kajian Mushaf Sumenep
sebelumnya pernah dilakukan oleh Abdul Hakim untuk keperluan
pengumpulan naskah. Namun penelitian ini tidak memfokuskan pada aspek
penggunaan sistem ḍabṭ tajwīd pada Mushaf Al-Qur’an koleksi Museum
Keraton Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat
kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptifanalitis terhadap naskah mushaf tunggal. Teknik pengumpulan data utama
berasal dari Mushaf Koleksi Museum Keraton Sumenep dengan nomor
289.81, sementara data sekunder diperoleh dari kitab, buku, jurnal, skripsi,
tesis, dan disertasi yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ḍabṭ pada hukum nun
sukun dan tanwin ketika bertemu huruf Iẓḥār, ikhfā’, idgām bigunnah, dan
iqlāb ditandai dengan pemberian sukun pada nun serta harakat normal pada
huruf sesudahnya tanpa tambahan tasydid pada idgām. Bentuk sukun yang
digunakan mengikuti mazhab Abū Dāwud dengan tanda lingkaran kecil,
sedangkan penulisan tanwin mengikuti mazhab Khalīl bin Aḥmad, yakni
ditulis sejajar (tarkīb). Penyalin mushaf ini juga menambahkan simbol huruf
meskipun ,tajwid hukum menunjukkan untuk) ظ, خ, غ/غم, قلب)
penggunaannya tidak konsisten pada semua lafaz. Adapun tanda mad, pada
hukum mad badal, mad wājib muttaṣil, dan mad jāiz munfaṣil, menggunakan
garis horizontal di atas huruf mad sesuai dengan mazhab Abū Dāwud. Namun
penerapannya tidak konsisten.pada mad badal, tanda hanya dibubuhkan pada
alif berhamzah berharakat fatḥah, sedangkan pada kasrah dan ḍammah tidak
ditandai. Demikian pula pada mad wājib muttaṣil dan mad jāiz munfaṣil beberapa lafaz yang seharusnya diberi tanda mad justru tidak dibubuhi.
Ketidakkonsistenan ini berpotensi memengaruhi bacaan, khususnya bagi
pembaca pemula, karena dapat menimbulkan keraguan dalam menentukan
panjang bacaan