DSpace Repository

Hypebeast Style Dalam Perspektif Al-Quran (Studi Komparatif Kitab Tafsir Ibnu Kasir Karya Abu al-Fida Ismail bin Umar dan Kitab Tafsir al-Munir Karya Wahbah Al-Zuhaili)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sofian Effendi
dc.contributor.author Neuis Amelia, 21211729
dc.date.accessioned 2025-12-04T03:32:31Z
dc.date.available 2025-12-04T03:32:31Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4599
dc.description.abstract Penelitian ini membahas fenomena gaya hidup hypebeast dalam perspektif Al-Qur’an melalui studi komparatif antara tafsir Ibnu Kaṡīr dan tafsir al-Munīr. Gaya hidup hypebeast, yang identik dengan konsumerisme, pencitraan diri melalui busana mahal, dan pencarian popularitas di media sosial, dinilai perlu dikaji dalam sudut pandang nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Al-Qur’an menanggapi perilaku tersebut, serta bagaimana dua tafsir berbeda memahami ayat-ayat terkait tabzīr (pemborosan), isrāf (berlebih-lebihan), dan riyā’ (pamer). Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik (maudhū‘ī). Jenis Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan corak kepustakaan (Library Research) dan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentasi. Metode yang digunakan oleh penulis ialah metode deskriptif analisis, sumber data utama atau primer yang penulis pilih ialah Fokusnya pada analisis ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan gaya hidup hypebeast, dengan merujuk pada Tafsir Ibnu Kaṡīr dan Tafsir al-Munīr. Pendekatan ini bertujuan menggali pemaknaan ayat secara kontekstual dan menelusuri perbedaan metodologis antara mufasir klasik dan kontemporer. dan sumber data sekundernya menggunakan buku-buku yang substansinya relevan dengan pokok bahasan dalam skripsi ini. Penelitian ini juga memanfaatkan teori konsumsi simbolik Jean Baudrillard untuk memahami fenomena hypebeast sebagai bentuk konsumsi yang sarat makna simbolis dan pencitraan sosial. Kategori ilmunya yaitu Orang membeli atau memakai sesuatu hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar (seperti makan, minum, pakaian, tempat tinggal) dengan menggabungkan perspektif tafsir dan sosiologi budaya, penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup hypebeast perlu dikritisi dalam bingkai nilainilai Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir Ibnu Kaṡīr lebih menekankan pada aspek moral dan larangan berlebihan, sementara tafsir alMunīr memberikan penekanan rasional dan sosial atas dampak negatif gaya hidup hypebeast. Keduanya sepakat bahwa gaya hidup hypebeast, jika tidak dikendalikan, bertentangan dengan prinsip kesederhanaan dan keikhlasan dalam Islam. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Hypebeast en_US
dc.subject Tafsir Ibnu Kaṡīr en_US
dc.subject Tafsir al-Munīr en_US
dc.title Hypebeast Style Dalam Perspektif Al-Quran (Studi Komparatif Kitab Tafsir Ibnu Kasir Karya Abu al-Fida Ismail bin Umar dan Kitab Tafsir al-Munir Karya Wahbah Al-Zuhaili) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account