| dc.description.abstract |
Penelitian ini mengkaji tanda-tanda ḍabṭ pada Mushaf Qirā’at Ibnu
Katsīr riwayat Qunbul dengan membandingkan mushaf cetak dan mushaf
digital. Tujuan penelitian adalah mengetahui persamaan dan perbedaan
penerapan sistem ḍabṭ pada kedua mushaf serta dampaknya terhadap ketepatan
bacaan qirā’at. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan
pendekatan komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua mushaf sama-sama
berlandaskan riwayat Qunbul dan menerapkan kaidah ilmu ḍabṭ sebagaimana
dijelaskan dalam Irsyād aṭ-Ṭālibīn karya Muḥammad Sālim al-Muḥaisin
(1929–2001 M), dengan dominasi mazhab masyāriqah. Persamaan mencakup
penggunaan harakat (fatḥah, kasrah), tanwīn, tasydid, mad, hamzah, huruf
tanpa rasm, dan huruf ziyādah. Adapun perbedaan terdapat pada tanda
ḍammah, sukūn, alif waṣl, alif ibtidā’, dan ḍammah tanwīn.
Kesamaan dipengaruhi oleh rujukan riwayat rasm dan qirā’at yang
sama, sedangkan perbedaan muncul karena perbedaan mazhab ḍabṭ, mushaf
rujukan, ijtihad tim penyusun, serta tujuan penerbitan antara mushaf cetak dan
digital. Temuan ini menegaskan pentingnya standarisasi mushaf digital agar
sejalan dengan mushaf cetak yang telah diakui para ulama qirā’at. |
en_US |