Abstract:
Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya
permasalahan kesehatan mental di era modern, yang memunculkan
kebutuhan untuk menemukan pendekatan yang lebih manusiawi dalam
menghadapinya. Salah satu konsep yang dapat dijadikan pedoman adalah
self-compassion atau kasih sayang terhadap diri sendiri. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai self-compassion dalam Al-Qur'an
berdasarkan penafsiran Muhammad Quraish Shihab dalam kitab Tafsir AlMisbah. Penafsiran Quraish Shihab dipilih karena pendekatannya yang
kontekstual dan relevan dalam menjawab tantangan kontemporer, khususnya
dalam hal kesejahteraan psikologis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan tafsir tematik serta psikologi self-compassion menurut
Kristin Neff. Penulis menganalisis ayat-ayat yang mengandung nilai-nilai
self-compassion melalui Tafsir Al-Misbah. Penelitian ini mengidentifikasi
ayat-ayat yang relevan, seperti yang berkaitan dengan belas kasih, pemaafan,
kesabaran, dan perenungan diri. Sumber data utama yang digunakan adalah
Tafsir Al-Misbah, sedangkan sumber sekundernya berupa karya-karya
psikologi tentang self-compassion, khususnya tulisan Kristin Neff, serta
literatur terkait lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir Muhammad Quraish
Shihab dalam Al-Misbah menyuguhkan pemahaman yang komprehensif
tentang nilai-nilai self-compassion yang terkandung dalam Al-Qur'an, seperti
belas kasih (ra'ūf), pemaafan (‘afw), kesabaran (ṣabr), dan berpikir
mendalam (tafakkur). Nilai-nilai tersebut sejalan dengan teori selfcompassion menurut Kristin Neff yang melibatkan tiga unsur utama: selfkindness, common humanity, dan mindfulness. Penulis menyimpulkan bahwa
Al-Qur'an memberikan panduan yang sangat relevan dalam mengembangkan
self-compassion, yang tidak hanya memperbaiki kualitas diri tetapi juga
kesehatan mental umat Islam dalam menghadapi tantangan hidup.