DSpace Repository

Hidup Minimalis Perspektif Al-Quran (Analisis Komparatif Tafsir Al-Syarawi Karya Muhammad Mutawalli Al-Syarawi (1419 H/1998 M) dan Tafsir Al-Miṣbah Karya Quraish Shihab)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hana Natasya
dc.contributor.author Siti Nurfadilah, 21211807
dc.date.accessioned 2025-12-06T05:46:57Z
dc.date.available 2025-12-06T05:46:57Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4686
dc.description.abstract Era modern yang ditandai dengan arus konsumerisme dan gaya hidup materialistis telah mendorong sebagian masyarakat, termasuk umat Islam, pada perilaku berlebihan yang bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Fenomena ini memunculkan kebutuhan akan alternatif gaya hidup yang lebih selaras dengan ajaran Islam, salah satunya melalui konsep hidup minimalis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran Muhammad Mutawalli al-Sya‘rāwī dalam Tafsir Khawatiru al-Sya‘rāwī Haula al-Qur’an al-Karim dan Quraish Shihab dalam Tafsir al-Miṣbah mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan hidup minimalis, sekaligus mengkaji relevansinya dengan gagasan minimalisme modern menurut Francine Jay. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini berangkat dari adanya ketidaksesuaian antara realitas kehidupan umat Islam yang konsumtif dengan prinsip hidup sederhana sebagaimana tercermin dalam Al-Qur’an. Kajian terdahulu umumnya membahas pola hidup sederhana atau konsep minimalisme dalam Al-Qur’an, sedangkan penelitian ini menitikberatkan pada analisis komparatif tafsir al-Sya‘rāwī dan Quraish Shihab serta relevansinya dengan teori hidup minimalis Francine Jay. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis library research. Sumber primer penelitian ini adalah Tafsir Khawatiru alSya‘rāwī Haula al-Qur’an al-Karim, Tafsir al-Miṣbah, dan buku Seni Hidup Minimalis karya Francine Jay, dengan didukung oleh literatur, jurnal, dan karya ilmiah terkait. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis dengan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik al-Sya‘rāwī maupun Quraish Shihab menekankan pentingnya hidup sederhana, tidak berlebihan, serta bersyukur terhadap nikmat Allah SWT. Perbedaannya terletak pada fokus penafsiran, yaitu: al-Sya‘rāwī lebih fokus pada konteks sosial, praktis dan spiritual, sementara Quraish Shihab lebih fokus pada aspek bahasa dan filosofis kehidupan dalam konteks universal. Relevansi dengan teori Francine Jay tampak pada kesamaan prinsip, yaitu mengurangi hal-hal yang tidak esensial dan memfokuskan diri pada hal-hal yang bernilai. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Hidup Minimalis en_US
dc.subject Tafsir alMiṣbah en_US
dc.subject Al-Qur’an en_US
dc.subject Tafsir al-Sya‘rāwī en_US
dc.subject Francine Jay en_US
dc.title Hidup Minimalis Perspektif Al-Quran (Analisis Komparatif Tafsir Al-Syarawi Karya Muhammad Mutawalli Al-Syarawi (1419 H/1998 M) dan Tafsir Al-Miṣbah Karya Quraish Shihab) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account