DSpace Repository

Isyarat-Isyarat Ekofeminisme dalam Al-Qur’an

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ali Mursyid
dc.contributor.author Hana Natasya, 12210472
dc.date.accessioned 2020-06-26T05:08:56Z
dc.date.available 2020-06-26T05:08:56Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/659
dc.description.abstract Ekofeminisme merupakan sebuah paham yang timbul akibat keprihatinan atas fenomena kerusakan dan kebobrokan yang terjadi saat ini. Kerusakan tersebut terjadi disebabkan karena dominasi manusia terhadap alam sekaligus perempuan yang selama ini dipandang remeh. Selain itu, ekofeminisme juga sangat memperhatikan nasib para wanita yang kehilangan jati dirinya karena terlalu sibuk terhadap karir dan aktualisasi diri di ranah publik sehingga melupakan tugas utama mereka. Ekofeminisme mengajak para wanita untuk meneguhkan jati diri mereka dan tidak lupa kepada kodratnya. Al-Qur‟an sebagai kitab yang di dalamnya terdapat penjelasan dan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa, baik secara tersirat maupun tersurat telah banyak menginspirasi terkait dengan masalah yang menjadi sorotan ekofeminisme. Sehingga dalam penulisan skripsi ini telah dirumuskan berbagai permasalahan yang terkait. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Pertama, perbedaan ekofeminisme dengan feminisme lainnya. Kedua, isyarat-isyarat ekofeminisme dalam Al-Qur‟an. Untuk membahas permasalah tersebut, jenis penelitian yang penulis gunakan adalah library research, yakni dengan mengetahui beragam pendapat dari beberapa referensi khususnya pendapat dari para mufassir klasik maupun kontemporer. Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode tematik, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang komprehensif. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang menyatakan bahwa meskipun ekofeminisme merupakan ragam dan varian dari feminisme, namun gagasan dan konsep yang diusungnya tidaklah sama seperti paham feminisme lainnya. Ekofeminisme lebih dekat dengan nilai dan ajaran-ajaran Islam. Dan penulis menemukan adanya beberapa konsep dasar dari ekofeminisme yang sejalan dengan Al-Qur‟an meskipun tidak secara eksplisit, di antara ayat yang mengisyaratkan tentang perbedaan esensial dari pria dan wanita dalam QS. ar- Rûm [30]: 30, QS. al-Lail [92]: 1-4, QS. ali-Imrân [3]: 36, QS. al-Qamar [54]: 49, QS. an-Nisa [4]: 32, QS. an-Nisa [4]:1. Perbedaan laki-laki dan perempuan dikatakan sebagai sebuah fitrah dan keniscayaan dari penciptaan Allah Swt.. Dari perbedaan tersebut berimplikasi pada perbedaan sifat, karakter, dan peran masingmasing. Ayat yang mengisyaratkan kesetaraan dalam keberagaman setiap individu dan makhluk memiliki keistimewaan sehingga tidak boleh dipandang remeh apapun peran yang dilakukan terdapat dalam QS. Fathir [35]: 27-28, QS. al- Hujurat [49]: 13, QS. an-Nisa [4]: 34, QS. al-Baqarah [2]: 228, dan QS. at-Taubah [9]: 71. Adapun ayat-ayat yang mengisyaratkan pada kualitas feminin yang ada pada diri wanita dalam QS. ali-Imran [3]: 14, QS. al-A‟raf [7]: 189, QS. al-Ahzab [33]: 33, QS. Luqman [31]: 14, dan QS. an-Nahl [16]: 78, yakni pada diri setiap wanita melekat kualitas feminin yang berkaitan dengan segala keindahan, cinta, pengorbanan, dan pengasuhan en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Ekofeminisme en_US
dc.title Isyarat-Isyarat Ekofeminisme dalam Al-Qur’an en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account