DSpace Repository

Memilih Pemimpin Non- Muslim Perspektif Ibn Katsir (Analisis QS. Ali Imran [3]: 28 dan QS. Al-Maidah [5]: 51)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ali Mursyid
dc.contributor.author Putri Zulfa Dayana, 12210494
dc.date.accessioned 2020-06-26T05:49:17Z
dc.date.available 2020-06-26T05:49:17Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/669
dc.description.abstract Latar belakang penulisan skripsi ini adalah melihat maraknya perbincangan terkait menjelang pilkada yang mana calon dari salah satunya adalah dari kalangan non-muslim, sedangkan keberadaannya dalam masyarakat yang mayoritas muslim. Terdapat banyak perbedaan pendapat yang telah terucap dari tiap kalangan/kelompok , baik yang pro maupun kontra. Kembali kepada Al-Qur’an yang telah mengatur kehidupan di dunia sampai di akhirat. Sebut saja mufassir dari kalangan sunni yang menjadi rujukan dalam penelitian ini, yakni Ibnu Katsir. Dengan kepopulerannya di berbagai kalangan/golongan pastinya banyak pendapat (penafsiran) yang diterima. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat-ayat terkait memilih pemimpin non-muslim dalam tafsirAl-Qur’an al-Karim karya ibnu katsir. Kajian skripsi ini merupakan kajian pustaka dengan teknik pengumpulan studi dokumenter (documentary study), yaitu suatu metode pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisa dokumen-dokumen, baik tertulis, maupun elektronik. Metode analisi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisa isi. xviii Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang menyatakan bahwa Bahwa penafsirannya tidak semata-mata melarang muslim untuk memilih non-muslim untuk dijadikan pemimpin, tetapi juga bahkan melarang untuk dijadikan teman akrab, sahabat dan juga diangkat sebagai pengurus yang mengurus persoalan muslim. Larangan itu disebabkan oleh dikhawatirkannya mempengaruhi kaum muslimin sebab kenasraniannya. Seperti yang dijelaskan pada QS. An-Nisa (4): 144,                   Begitu pula dengan penafsiran Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir, sama-sama melarang kaum Muslim untuk mengambil orang kafir sebagai wali, mempunyai hubungan baik (bersahabat) dengan mereka. Walau ia juga memperbolehkan taqiyyah, en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Pemimpin Non- Muslim en_US
dc.subject Ibn Katsir en_US
dc.title Memilih Pemimpin Non- Muslim Perspektif Ibn Katsir (Analisis QS. Ali Imran [3]: 28 dan QS. Al-Maidah [5]: 51) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account