DSpace Repository

Tafsir Ayat-ayat Tentang Rempah (Studi Komparatif Tafsir Ilmi)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ali Mursyid
dc.contributor.author Ulfa Nur Aziza, 13210556
dc.date.accessioned 2020-06-30T07:30:52Z
dc.date.available 2020-06-30T07:30:52Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/708
dc.description.abstract Dalam Al-Qur`an terdapat ayat-ayat yang bersifat kauniyah, atau disebut juga dengan ayat-ayat kealaman. Salah satunya Allah swt menyebutkan sejumlah jenis tumbuhan rempah-rempah dalam Al-Qur`an, tujuannya adalah untuk menggugah kesadaran manusia akan pentingnya mengapa rempah-rempah itu disebutkan oleh Allah swt. Dalam hal ini pasti Allah memiliki maksud dan tujuan, dengan meneliti ayat tersebut maka kita akan faham maksud Illahi tersebut. Sesungguhnya segala sesuatu yang Allah ciptakan mempunyai hikmah dan manfaat yang amat besar bagi keberlangsungan hidup makhluknya, termasuk rempah-rempah yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, diantaranya yaitu jahe dalam QS. Al-Insan [76]: 17, bawang merah dan bawang putih dalam QS. Al-Baqarah [2]: 61, dan masih banyak yang lainnya.Berawal dari hal itu, maka kemudian penulis termotivasi untuk melakukan penelitian pada ayat yang berbicara tentang rempah-rempah berdasarkan tafsir ilmi. Jenis peneltian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan komparatif dan saintifik. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menjawab permasalahan yang ada melalui studi pustaka (library research) dengan merujuk pada data primer dan sekunder. Sumber data primer yang penulis gunakan adalah Tafsir Jawahir, Tafsir Mafatihul Ghaib dan Tafsir al-Manar. Sementara data sekunder yang penulis gunakan adalah Tafsir al-Misbah, Tafsir Kementrian Agama RI, buku-buku ilmiah, buku-buku Ensiklopedia Al-Qur`an, Tafsir Tematik Kementrian Agama RI, serta buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan menunjukkan bahwa jahe yang dimaksud dalam Al-Qur`an ini bukanlah jahe yang sama dengan jahe di dunia. Jahe di sini hanyalah penisbatan nama saja. Thanthawi dalam kitab tafsirnya menjelaskan, jahe ini merupakan salah satu sifat dari sebuah mata air di surga yang namanya salsabil. Sedangkan dalam tafsir al-Misbah dan Kementrian Agama RI, zanjabil ini sebuah mata air di surga yang memiliki sifat salsabil. Sementara ayat lain yang menjelaskan tentang bawang merah dan bawang putih, kelima mufasir ini sepakat bahwa bawang merah dan bawang putih adalah makanan yang lebih rendah nilainya dibandingkan dengan makanan yang Allah kasih untuk Bani Israil, yaitu manna dan salwa. Rempah-rempah ini (jahe, bawang merah dan bawang putih) memiliki nilai gizi yang cukup baik, salah satunya kaya akan kalium, xvii Vitamin A, kalori, Natrium, magnesium, protein, kalsium, zatbesi, vitamin C, vitamin B12, karbohidrat, dan vitamin B6. Selain itu, rempah-rempah ini tidak mengandung lemak dan kolesterol yang membahayakan bagi tubuh. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Rempah en_US
dc.subject Tafsir Ilmi en_US
dc.title Tafsir Ayat-ayat Tentang Rempah (Studi Komparatif Tafsir Ilmi) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account