Abstract:
Tafsir Al-Qur‟an dari sudut pandang sufi merupakan khazanah
kekayaan intelektual yang paling unik dibandingkan dengan tinjauan lain.
Tafsir sufi mengkaji ayat-ayat Al-Qur‟an dari segi mistik yang bersifat
bathiniah dan sulit dipahami oleh rasio dan logika, karena Al-Qur‟an adalah
penjelamaan konkrit lingusitik wujud hakiki Tuhan. Hal demikian menjadi
salah satu motivasi penulis untuk mengkaji tafsir yang bercorak sufi, adapun
alasan mengapa penulis memilih tafsir Jawâhir al-Ma’ânî Wa Ta’wîl
asy-Syirbônî fî Bayânî Sab’i al-Matsânî karya Muhammad Husein Nawawi
sebagai objek utama kajian ilmiah, karena penulis melihat di era
modern-kontemporer ini masih ada tafsir yang pembahasannya sangat
intens dengan dunia sufi. Dalam tafsir tersebut Husein Nawawi mencoba
untuk mendialektikakan Al-Qur‟an dengan tradisi tasawuf atau sufisme.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis membatasi
pembahasan pada sisi dimensi sufistik terhadap penafsiran surat al-Fatihah
dalam tafsir Jawâhir al-Ma’ânî karya Muhammad Husein Nawawi dan
menampilkan analisa perbandingan mengenai persamaan dan perbedaan
interpretasi sufistik surat al-Fatihah dalam tafsir Jawâhir al-Ma’ânî dengan
tafsir sufi lainnya.
Jenis metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah kualitatif
yang bersifat penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan sumber
data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu tafsir Jawâhir
al-Ma’ânî Wa Ta’wîl asy-Syirbônî Fî Bayâni Sab’i al-Matsânî dan data
sekunderya itu wawancara dengan tokoh yang bersangkutan serta mengkaji
literatur-literatur lain berupa buku-buku karya Mufassir (Husein Nawawi)
yang berkaitan dengan masalah tafsir sufi dan tasawuf, serta sumber-sumber
lain dari buku, artikel, majalah, diktat peper, dan sebagainya yang tentunya
berkaitan dengan tema penelitian. Data yang terkumpul, kemudian
dianalisis secara komprehensif dengan pendekatan deskriptif analitikkomperatif-
isyari.
Dengan memperhatikan hasil penelitian dari uraian tersebut dapatlah
ditarik sebuah kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah
pada penelitian ini yaitu dalam menafsirkan surat al-Fatihah, Husein
Nawawi dalam tafsirnya Jawâhir al-Ma’ânî banyak menukil penjelasan
dari tafsir-tafsir sufi lainnya disamping beliau juga menampilkan
pendapatnya sendiri. Adapun hasil analisa perbandingan antara tafsir surat
al-Fatihah yang terdapat dalam tafsir Jawâhir al-Ma’ânî dengan tafsir sufi
lainnya sangat beragam, artinya bahwa terdapat banyak persamaan dan juga
perbedaan dalam penafsiran tersebut. Namun pada hakikatnya perbedaan
tersebut tidaklah menimbulkan pertentangan dari tujuan interpretasi pada
ayat itu sendiri.