DSpace Repository

Qasam Dalam Al-Qur`an (Studi Komparatif Pemikiran Muhammad Abduh (w. 1327 H) dan Aisyah Abdurrahman Bintu as-Syâthi’ (w. 1420 H)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Faizah Ali Syibromalisi
dc.contributor.author Ulfah Rahmadiyanti, 14210619
dc.date.accessioned 2020-07-02T05:24:13Z
dc.date.available 2020-07-02T05:24:13Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/751
dc.description.abstract Gagasan yang berkembang di kalangan para ulama adalah bahwa qasam haruslah berupa sesuatu yang agung (diagungkan). Gagasan inilah yang mendorong para mufassir untuk mencarikan aspek keagungan (hikmah, manfa’at dan keutamaan) dalam qasam yang digunakan dalam Al-Qur`an. Melalui tafsirnya, Al-Qur`an al-Karîm Juz ‘Amma Muhammad Abduh termasuk yang memegang erat gagasan di atas. Tujuan qasam adalah mengungkapkan kemuliaan muqsam bih. Pemikiran inilah yang direkonstruksi oleh Bintu as-Syâthi’ yang menawarkan alternatif baru bagi makna qasam. Menurut Bintu as-Syâthi’ yang ditulis dalam tafsirnya Tafsir al-Bayân li Al-Qur`an al-Karim, qasam harus dipahami sesuai dengan ungkapannya yang berbeda-beda tersebut. Skripsi ini berusaha menjelaskan penafsiran Muhammad Abduh dan Bintu as-Syâthi’ tentang bagaimana keduanya menafsirkan ayat-ayat qasam (surat ad-Dhuha dan al-‘Ashr). Penelitian ini bertujuan untuk kembali menguatkan betapa pentingnya sumpah dalam kehidupan sehari-hari yang kerapkali lalai dari fungsinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), metodenya adalah deskriptifanalitis. Yakni, penulis berusaha menguraikan sisi keragaman penafsiran mengenai qasam dan perangkatnya. Kemudian menjelaskan latar belakang kehidupan Muhammad Abduh dan Bintu as-Syâthi’ dan seputar kitab tafsir keduanya. Dalam hal menafsirkan ayat-ayat qasam, baik Muhammad Abduh dan Bintu as-Syâthi’ sama-sama tidak menghilangkan sisi keagungan dalam makna qasam, namun perbedaannya hanya pada Bintu as-Syathi’ yang merekonstruksi ulang makna qasam ke makna bayâni. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Qasam en_US
dc.title Qasam Dalam Al-Qur`an (Studi Komparatif Pemikiran Muhammad Abduh (w. 1327 H) dan Aisyah Abdurrahman Bintu as-Syâthi’ (w. 1420 H) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account