DSpace Repository

Mukjizat Al-Qur‟an Menurut Badiuzzaman Said Nursi (w.1960 M) dan Quraish Shihab (L 1944 M)(Studi Komparatif Terhadap Buku Mukjizat Al-Qur‟an)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ali Mursyid
dc.contributor.author Ainita Nurusshoumi, 16210713
dc.date.accessioned 2020-07-16T05:44:38Z
dc.date.available 2020-07-16T05:44:38Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/843
dc.description.abstract Pada zaman sekarang umumnya masyarakat awam memaknai mukjizat sebagai sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal spiritual, jika membicarakan mengenai mukjizat Al-Qur‟an maka akan dipahami sebagai hal-hal ajaib yang terdapat dalam Al-Qur‟an itu sendiri. Sehingga muncul kasus-kasus terkini contohnya mengenai pengobatan spiritual dengan menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur‟an, atau banyak munculnya kekuatan spiritual pada diri manusia biasa yang menyebut itu sebagai mukjizat. Berangkat dari latar belakang tersebut penulis mengangkat tema ini berfokus pada rumusan masalah sebagai berikut 1) Bagaimana pengertian mukjizat Al-Qur‟an menurut Said Nursi dan Quraish Shihab? 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan pandangan Said Nursi dan Quraish Shihab mengenai mukjizat Al-Qur‟an? 3) Bagaimana relevansi pandangan Said Nursi dan Quraish Shihab mengenai mukjizat Al-Qur‟an pada zaman sekarang? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian pustaka library research. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan memaparkan dan penggambaran secara gamblang dan transparan pada objek yang akan diteliti, juga menggunakan metode analisis komparatif yaitu dengan membandingkan masing-masing objek dan menganalisisnya. Kesimpulan dan hasil penelitian yang penulis dapat adalah perbedaan pengertian mengenai mukjizat Al-Qur‟an menurut Said Nursi dan menurut Quraish Shihab. Dalam menafsirkan, keduanya lebih banyak memiliki persamaan, perbedaan lain terdapat pada penjelasan salah satu aspek mukjizat Al-Qur‟an menurut masing-masing pandangan. Perbedaan lain pada metode penafsiran masing-masing mufassir, juga perbedaan pada sumber penafsiran masing-masing. Adapun relevansi pandangan Said Nursi dan Quraish Shihab tentang mukjizat Al-Qur‟an pada kehidupan zaman sekarang yaitu contohnya pada salah satu aspek mukjizat yang kedua mufassir sampaikan mengenai informasi berita ghaib, keduanya sepakat memaknai beberapa ayat yang berkaitan dengan keadaan zaman sekarang. Penafsiran keduanya menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur‟an Allah telah menjelaskan akan memberikan umatnya sebuah musibah dan ujian, sehingga pandangan ini yang relevan dengan kejadian manusia pada era sekarang en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Mukjizat Al-Qur‟an en_US
dc.subject Badiuzzaman Said Nursi en_US
dc.subject Quraish Shihab en_US
dc.title Mukjizat Al-Qur‟an Menurut Badiuzzaman Said Nursi (w.1960 M) dan Quraish Shihab (L 1944 M)(Studi Komparatif Terhadap Buku Mukjizat Al-Qur‟an) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account