dc.description.abstract |
Istilah blended learning secara harfiah berasal dari bahasa Inggris yang terdiri
dari dua suku kata yaitu blended dan learning. Dalam bahasa Indonesia istilah ini
diartikan sebagai pembelajaran campuran atau kombinasi, pembelajaran
gabungan atau bauran, sehingga yang dikombinasi dalam blended learning adalah
gabungan pembelajaran secara tatap muka dan secara virtual dengan
menggunakan teknologi internet (Dayu Rika Perdana, 2020).
Definisi diatas sejalan dengan pendapat (Torrao, 2007) bahwa blended learning
adalah pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (face
to face) dan pembelajaran elektronik (e-learning). Metode pembelajaran Blended
Learning sebagaimana yang disampaikan Rooney dalam (Ekayati, 2018)
merupakan pengembangan dari model e-Learning, yaitu metode pembelajaran
yang menggabungkan antara sistem e-Learning dengan metode konvensional atau
tatap muka (face to face).
Sedangkan (C. Bonk and C. Graham, 2006) dalam (Singh, 2021)
mendefinisikan “blended learning is the combination of instruction from two historically
separate models of teaching and learning: traditional learning systems and distributed learning
systems. It emphasizes the central role of computer-based technologies in blended learning”.
“Blended learning merupakan kombinasi instruksi dari dua model pengajaran
dan pembelajaran yang terpisah secara historis: sistem pembelajaran tradisional
dan sistem pembelajaran terdistribusi. Ini menekankan peran sentral dari
teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran lunak”.
Selanjutnya, White lock & Jells (2003), memberikan 3 pengertian blended
learning, yaitu: 1) kombinasi pembelajaran tradisional yang terintegrasi dengan
pendekatan online berbasis web (berdasarkan karya Harrison); 2). Kombinasi
media dan alat yang digunakan dalam lingkungan e-Learning; dan 3). Kombinasi
dari sejumlah pendekatan pedagogik, terlepas dari teknologi pembelajaran kita
(berdasarkan karya Driscoll).
Berdasarkan pendapat diatas maka menurut hemat penulis pembelajaran
blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan antara
pembelajaran yang dilaksanakan secara luring dan secara daring dengan
menggunakan teknologi tanpa batas ruang, jarak, dan waktu. Dalam proses
pembelajaran ini tidak dapat disebut dengan istilah blended learning apabila tidak
terdapat dua elemen tersebut, dua elemen baik yang luring maupun daring ini
harus diintegrasikan dengan sangat baik, sehingga menghasilkan aspek pedagogik
54
yang saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya. |
en_US |