Abstract:
Suatu keniscayaan sistem pendidikan ditutut untuk berubah. Termasuk pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi. Era pendidikan yang dipengaruhi oleh revolusi
indistri 4.0 dosebut pendidikan 4.0. pada era ini pendidikan memiliki karakteristik yang bercirikan
pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau dikenal dengan sistem siber (cyiber
system). Metode yang dgunakan dalam penelitian ini ialah metode kepustakaan (library research)
dengan pendekatan analisis deskripstif. Tahapan data yang digunakan yaitu; Pertama, data yang
didapatkan oleh penulis berupa dokumen, buku, jurnal, artikel otoritatif. Kedua, data yang
didapatkan oleh peneliti adalah data pustaka yang bersifat “siap pakai” artinya peniliti tidak terjun
langsung kelapangan karena peneliti berhadapan langsung dengan sumber data yang ada di
perpustakaan. Ketiga menggunakan sumber primer dan sekunder. Keempat, bahwa kondisi data
pustaka tidak dibatasi oleh runga dan waktu. Temuan dari penelitian ini, dapat membuktikan
bahwa perlunya revolusi pada sektor pendidikan dan pembelajaran seperti perubahan pada media
dan model pembelajaran di Era 4.0, dan diperlukan guru yang profesional; guru yang paham
dengan pembelajaran Kurikulum 2013, guru yang mampu merespon perubahan pradigma
pembelajaran ke arah Higher Order Thingking (HOTS), dan memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi yang supercepat tersebut untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada
setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul
dengan kompetensi global.