Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bahwasanya kebijakan anti bullying di sekolah sangat penting diterapkan karena dapat membantu mengurangi kurangnya aksi bullying pada peserta didik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan case study. Tempat penelitian ini di MTs Madinatunnajah. Sumber data utama adalah guru dan tiga siswa-siswi MTs Madinatunnajah, kemudian sebagai bagian dari uji triangulasi dalam penelitian ini, data juga diambil dari para pembimbing kamar Pesantren Madinatunnajah. Adapun sumber sekunder adalah buku, jurnal, dan skripsi. Dan sumber dokumenter berupa hasil observasi dan dokumentasi berupa foto. teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data secara induktif model Miles and Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa sekolah MTs Madinatunnajah dalam mengantisipasi tindakan bullying, membuat sejumlah kebijakan anti bullying, diantaranya: (1). Identifikasi Bullying yang memiliki 4 aspek, antara lain: (a). bentuk-bentuk bullying, (b). identifikasi pelaku/korban bullying, (c). identifikasi dampak buruk bullying, (d). membuat kedisiplinan dan sanksi. Dan (2). Bekerjasama dengan pihak terkait.
