Abstract:
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya memiliki sikap spiritual yang baik, namun pada kenyataanya tidak semua orang tua memiliki pemahaman spiritual yang cukup baik. Kemudian pengaruh negatif arus globalisasi yang menghadirkan kebudayaan barat ditengah-tengah kebudayaan kita. Yang bisa membuat anak-anak terjerumus pada pergaulan yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana implementasi sistem boarding school dalam membentuk sikap spiritual siswa kelas XI IPA SMA International Islamic High School Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dengan cara pengumpulan data, redukasi data, data display dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi sistem boarding school dalam membentuk sikap spiritual siswa melalui penyampaian materi Islamic Studies sebagai pengetahuan keislaman dan pembiasaan ibadah sehari-hari, seperti salat 5 waktu berjamaah, membaca dzikir, belajar Al-Qur‟an. Adapun faktor penghambat dalam membentuk sikap spiritual siswa adalah usia remaja yang terkadang ingin memberontak, didikan keluarga yang terkadang tidak sejalan dengan nilai-nilai spiritual yang diajarkan di sekolah atau asrama dan ketiadaan masjid sekolah yang bisa dipakai sebagai sarana untuk beribadah
