Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bahwasanya pendidikan seks penting guna untuk mengedukasi generasi muda Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini berlokasi di SMA YPP Pandeglang. Sumber data utama adalah kepala sekolah, guru bidang pendidikan agama Islam, empat siswa-siswi kelas X dan XI SMA YPP Pandeglang, kemudian sebagai bagian dari uji triangulasi dalam penelitian ini, data juga diambil dari tiga orang tua siswa-siswi kelas X dan XI SMA YPP Pandeglang. Adapun sumber sekunder adalah buku, jurnal, dan skripsi serta dokumentasi berupa foto dan audio. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawanscara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data secara induktif model Miles and Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa urgensi pendidikan seks bagi generasi muda Islam terbagi menjadi lima aspek, yakni: 1) Diintegrasikannya pendidikan seks pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sosiologi, antropologi di sekolah 2) Pendidikan seks di rumah menggunakan metode pengawasan, nasihat dan diskusi 3) Dampak seks pranikah pada remaja 4) Faktor penyebab seks pranikah pada remaja 5) Remaja berpendapat bahwa pendidikan seks adalah penting untuk dipelajari