Abstract:
Penelitian bertujuan untuk meneliti tentang metode pendidikan aqidah karena faktanya tidak banyak peneliti yang membahasnya. Pengembangan motede dalam Pendidikan Aqidah memiliki peran fundamental bagi pembentukan karakter manusia di era modern. Muhammad Abduh dan Said Nursi merupakan tokoh pembaharu Islam yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda yang pada setting sejarah sosial dan politik yang mengkhawatirkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammad Abduh dan Said Nursi merupakan tokoh pembaharu Islam abad 19 yang konsen dalam Pendidikan Islam. Adanya pendekatan yang berbeda antara Muhammad Abduh dan Said Nursi dalam Pendidikan Aqidah. Muhammad Abduh dengan pendekatan akal, pembaruan, dan moderasi teologi, sedangkan Said Nursi dengan pendekatan akal, akhlaq, dan penghayatan fenomena. Keduanya memiliki keistimewaan dari masing-masing metode tersebut yaitu mencapai tujuan Pendidikan Aqidah yang rasional, komprehensif, dan moderat.
Metode Pendidikan Aqidah yang digunakan Muhammad Abduh antara lain dengan ceramah, diskusi, penjelasan atau penafsiran, menulis, dan contoh keteladanan. Sedangkan Metode Pendidikan Aqidah yang digunakan Said Nursi antara lainceramah, diskusi, penjelasan, kisah-kisah, menulis, tema-tema, nasihat, perumpamaan, kemandirian, mengambil pelajaran, hadiah dan hukuman, dan contoh keteladanan.
Metode Pendidikan Aqidah yang dikembangkan oleh Muhammad Abduh dan Said Nursi yang rasional, komprehenship, dan moderat dinilai sangat penting diterapakan oleh para pendidik di rumah, masjid, madrasah, ma’had, maupun perguruan tinggi demi pengembangan metode pendidikan aqidah dan melahirkan generasi Muslim yang berkarakter, berwawasan luas, dan moderat.