Perbedaan Sikap Belajar Antara Siswa Yang Menghafal Al-Qur’ᾱn Dan Yang Tidak Menghafal Al-Qur’ᾱn (Studi Komparatif di MA Turus Pandeglang-Banten)

Abstract

Sikap belajar siswa tidak terlepas dari beberapa faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Dalam penelitian ini, sikap belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh kondisi yang berasal dari dua kelompok pembinaan, yaitu kelompok siswa yang menghafal Al-Qur‟ᾱn, dan siswa yang tidak menghafal Al-Qur‟ᾱn. Kedua kelompok ini belajar dalam satu kelas formal di Madrasah Aliyah. Perbedaan latar belakang siswa menarik untuk diteliti apakah ada perbedaan siswa yang menghafal dan siswa yang tidak menghafal Al-Qur‟ᾱn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap belajar antara siswa yang menghafal Al-Qur‟ᾱn dengan yang tidak menghafal Al-Qur‟ᾱn. Data yang digunakan menggunakan kuesioner (angket) yang diberikan kepada siswa yang menghafal Al-Qur‟ᾱn sebanyak 53 orang serta siswa yang tidak mengahafal Al-Qur‟ᾱn sebanyak 53 orang, yang dimana sampel tersebut diambil dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Independent T-test. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa sikap siswa yang menghafal Al-Qur‟ᾱn dengan siswa yang tidak menghafal Al-Qur‟ᾱn memiliki perbedaan yang signifikan, dengan t hitung sebesar 4.452 dan nilai p 0,000 (p<0,5). Dengan hasil ini dapat diketahui dimana skor rata-rata mempunyai selisih 6 angka, skor rata-rata 82 untuk sikap siswa yang menghafal Al-Qur‟ᾱn dan skor rata-rata 76 untuk sikap siswa yang tidak menghafal Al-Qur‟ᾱn