Abstract:
Pendidikan Akhlak adalah sesuatu yang sangat penting. Terjadinya pandemi Covid-19 mengharuskan pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang berimbas pada pelaksanaan pendidikan, sehingga pembelajaran daring menjadi salah satu pilihan pelaksanaan pembelajaran masa pandemi ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam menanamkan akhlakul karimah masa pandemi dan mengetahui kendala-kendala yang ditemukan pada saat pembelajaran berlangsung.
Penelitian ini meneliti tentang strategi guru PAI dalam menanamkan akhlakul karimah pada masa pandemi di MI Darul Muttaqin Jatipadang, dan kendala-kendala yang ditemukan dalam menanamkan akhlakul karimah masa pandemi Covid-19.
Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dan penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch). Subjek penelitian adalah guru Aqidah Akhlak kelas 5 dan wali murid kelas 5, teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data (pemilihan data), penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian: strategi guru dalam menanamkan akhlakul karimah, pelaksanaan pembelajaran diawali dengan menyiapkan materi dan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan media WhatsApp grup dan Youtube. Penilaian guru dengan menggunakan tes yang berupa soal latihan essay. Kendala yang ditemukan yaitu keterbatasan fasilitas seperti Smartphone, kuota, serta munculnya akhlak yang kurang baik selama pembelajaran daring berlangsung seperti kurang disiplin siswa dan masalah kejujuran siswa. Solusi guru yaitu dengan bekerja sama membina perilaku baik siswa dengan orang tua di rumah
