Abstract:
bisa dinikmati kenikmatannya tanpa batas waktu, maka menjaganya serta ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya juga perlu diupayakan. Dengan keberadaan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta yang berbasis kequr’anan telah menjadi salah satu sarana dan fasilitator untuk hal tersebut. Salah satu ilmu Al-Qur’an yang diwajibkan di IIQ adalah ilmu qira>’a>t as-sab’, namun ternyata ilmu ini sedikit diminati oleh mahasiswa IIQ Jakarta itu sendiri khususnya bagi mahasiswa program studi pendidikan Agama Islam angkatan 2017. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menemukan perkembangan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah ilmu qira>’at as-sab’, mengetahui kendala-kendala yang sering dialami mahasiswa dan mencari inovasi pembelajaran ke depannya.
Metode yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan historis, di mana peneliti ingin mengetahui nilai ujian akhir mahasiswa dari semester II hingga semester VII. Peneliti juga menggunakan pendekatan studi kasus melalui pengumpulan data dari teknik observer as participant.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa perkembangan minat mahasiswa mengalami ritme yang tidak stabil, naik dan turun dari semester II hingga semester IV, sesuai dengan kadar kesulitan yang terdapat dalam bab-bab di silabus. Untuk itu perlu adanya penumbuhan kesadaran mahasiswa akan berharganya ilmu qira>’a>t as-sab’ sebagai mahasiswa akademisi di sebuah instansi kequr’anan, yang kemudian kesadaran itu bisa menciptakan minat dan cinta terhadap mata kuliah ilmu qira>’a>t as-sab’. Ketika sudah mencintai mata kuliah ini maka mahasiswa kan paham dan mudah dalam menghafal kaidah-kaidah dan istilah yang berlaku sehingga dengan begitu hasil evaluasi nilai pun akan meningkat
