Abstract:
Proses pembelajaran daring berjalan pada skala yang belum pernah terukur dan teruji sebab belum pernah terjadi sebelumnya. Keterbatasan jaringan internet, kurangnya perhatian dari orang tua, rasa malas pada siswa mengakibatkan sebagian siswa khususnya pada mata pelajaran PAI mendapatkan hasil belajar yang tidak sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan upaya seorang guru.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya guru PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Curug di masa pandemi. 2) Apa saja kendala dan solusi guru PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Curug di masa pandemi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan berdasarkan penelitian yang berada di lapangan tentang memberikan suatu gambaran apa adanya dan tanpa adanya rekayasa yang terjadi didalam penelitian. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan hasil belajar yang dilakukan oleh guru PAI di antaranya memaksimalkan peran dan tugasnya sebagai guru, memberikan materi dan tugas yang tidak memberatkan siswa, memberikan perhatian lebih terhadap siswa, menggunakan bahasa yang lemah lembut dalam penyampaian informasi, memotivasi siswa secara langsung maupun tertulis. Adapun kendala guru PAI dalam meningkatkan hasil belajar siswa di masa pandemi Covid-19, di antaranya siswa malas mengerjakan tugas, beberapa siswa terkendala sinyal yang tidak stabil, kurangnya perhatian orang tua terhadap pembelajaran anak di rumah, latar belakang sekolah siswa sebelumnya. Solusi yang dilakukan adalah guru mengapresiasi betul kepada siswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu, begitupun kepada siswa yang melaksanakan tugas shalat Dhuha guru mengapresiasi dengan ucapan-ucapan baik dan memberikan nilai tambahan, lalu kepada siswa yang aktif ketika KBM berlangsung, guru memberikan motivasi lebih kepada siswa secara langsung atau tulisan melalui GCR, guru menggunakan media pembelajaran yang menarik, menjalin komunikasi yang baik dengan wali murid melalui grup WhatsApp dan melakukan home visit
