DSpace Repository

Hakikat Pendidik dalam Perspektif Sufistik Maulana Jalaluddin Rumi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ahmad Dimyati Badruzzaman
dc.contributor.advisor Pahrurroji
dc.contributor.author Iis Istiqomah, 219430250
dc.date.accessioned 2021-09-18T04:33:32Z
dc.date.available 2021-09-18T04:33:32Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1406
dc.description.abstract Kebutuhan sumber daya manusia setiap saat mengalami perubahan sebab kehidupan ini sangat dinamis. Banyak para pendidik yang belum memahami hakikat pendidik dan karakteristik yang harus dimiliki seorang pendidik sehingga kurang maksimal dalam mendidik generasi bangsa. Kembali pada ajaran tasawuf menjadi solusi alternatif dalam menghidupkan ruh pendidikan. Banyak tokoh sufi yang menawarkan solusi persoalan tersebut, salah satunya adalah Maulana Jalaluddin Rumi. Tujuan dari penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui hakikat pendidik dan karakteristik pendidik perspektif sufistik Maulana Jalaluddin Rumi. Dalam kajian terdahulu, ada penelitian yang telah dilakukan oleh Muhammad Harjuna dalam tesisnya yang berjudul “Teologi Kerukunan dalam Perspektif Kerukunan (Studi Atas Pemikiran Jalaluddin Rumi)“. Adapun persamaan tesis tersebut dengan tesis penulis adalah sama-sama mengkaji pemikiran Jalaluddin Rumi dengan metode penelitian Kualitatif library research, tapi dalam objek kajian yang berbeda, yakni, dalam tesis tersebut objek yang dikaji adalah tentang teologi kerukunan, sedangkan dalam tesis penulis objek kajiannya adalah tentang hakikat pendidik. Metodologi yang digunakan dalam tesis ini adalah kualitatif dengan pendekatan library research dengan menganalisis karya-karya Jalaluddin Rumi dan menuangkannya dalam bentuk analisis hakikat pendidik perspektif Jalaluddin Rumi. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: Hakikat pendidik menurut Jalaluddin Rumi yakni ada tiga, yaitu Allah Swt., Rasulullah Saw., dan ulama, sedangkan terdapat tiga karakteristik pendidik menurut Jalaluddin Rumi, yaitu hati yang suci, ikhlas dalam mengagungkan agama Nabi Muhammad, dan mencintai muridnya karena Allah. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Hakikat Pendidik en_US
dc.subject Sufistik en_US
dc.subject Jalaluddin Rumi en_US
dc.title Hakikat Pendidik dalam Perspektif Sufistik Maulana Jalaluddin Rumi en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account