Abstract:
Salah satu lembaga pendidikan di Tangerang Selatan yaitu SMP Negeri 03
memandang keberagaman yang terjadi di SMP Negeri 03 sangatlah berarti dalam
mempraktikkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama di sekolah tersebut supaya dalam diri
peserta didik timbul rasa saling menghargai dan menghormati peserta didik lain yang memiliki
keyakinan berbeda. Sekolah ini mempunyai karakteristik khas dalam bertoleransi antar agama
dalam pembelajaran PAI dalam setiap hari sebelum masuk pembelajaran dan di hari Jum’at
yang diselenggarakan acara beramal maupun acara-acara besar Islam, tetapi tidak pernah
menyinggung agama lain. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui peran guru Pendidikan
Agama Islam dalam penanaman nilai-nilai toleransi antar umat beragama siswa untuk
mewujudkan kerukunan SMP Negeri 03 Tangerang Selatan dan Untuk mengetahui apa
hambatan guru Pendidikan Agama Islam dalam penanaman nilai-nilai toleransi antar umat
beragama siswa untuk mewujudkan kerukunan di SMP Negeri 03 Tangerang Selatan.
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian ini terfokus pada aplikasi
nilai-nilai toleransi keberagamaan pada pembelajaran PAI serta penghambatnya. Metode yang
digunakan juga menggunakan pendekatan kualitatif.
Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan
menggunakan Penelitian deskriptif kualitatif maka peneliti akan terjun langsung ke lapangan
untuk meneliti kejadian dan bertemu langsung dengan responden untuk menggali data dan
mengetahui lokasi penelitian, pendekatan ini diharapkan peneliti dapat memperoleh dan
menjelaskan kondisi, situasi secara nyata hal-hal yang akan di teliti. Sumber data primer
berasal dari wawancara kepada guru pendidikan agama Islam dan beberapa peserta didik yaitu
hal-hal yang berkaitan dengan Aplikasi Nilai- Nilai Toleransi Beragama Pada Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di SMPN 03 Tangerang Selatan, sedangkan sumber data sekunder
didapatkan melalui studi kepustakaan seperti buku maupun jurnal.
Hasil penelitian ini yaitu bentuk upaya guru pendidikan agama Islam dalam
menanamkan nilai-nilai toleransi beragama di SMPN 03 Tangerang Selatan, yaitu membentuk
kelompok diskusi secara acak dan tidak permanen. Selain itu siswa rata-rata mengerti
mengenai toleransi dan mengaplikasikannya saat di sekolah dan di rumah, walaupun dari
sebagian kecil siswa yang masih belum faham akan mengenai toleransi beragama tetapi
sebagian besar telah memahaminya. Kemudian Hambatan guru Pendidikan Agama Islam
dalam mengaplikasikan nilai-nilai toleransi beragama di SMPN 03 Tangerang Selatan adalah
guru kurang kreativitas dalam pembelajaran daring dan hanya memberikan pelajaran ataupun
tugas hanya dalam via Whatsapp, Google Classroom ataupun e-Learning