Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada dunia pendidikan dan menyebabkan adanya penerapan pembelajaran jarak jauh yang terbagi menjadi daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) luring (luar jaringan) secara home visit di SDN Jombang 06. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Lokasi penelitian ini bertempat di SDN Jombang 06 Tangerang Selatan. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa SDN Jombang 06 Tangerang Selatan. Sumber data primer penelitian ini berasal dari key informan, yaitu orang-orang yang memiliki banyak informasi dan erat kaitannya dengan sekolah. Sumber data sekunder pada penelitian ini adalah data sekolah yang diambil dari Dapodik (Data Pokok Pendidikan), buku-buku referensi penunjang terkait home visit serta jurnal ilmiah yang berkaitan dengan home visit.
Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis secara reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, diadakannya home visit berangkat dari realita di lapangan bahwa peserta didik masih memiliki keterbatasan dalam mengakses pembelajaran secara daring karena fasilitas yang dimiliki masing-masing peserta di rumah belum sepenuhnya mendukung. Kedua, diadakannya home visit bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran secara daring yang terlaksana dengan kurang efektif dikarenakan tidak sinkronnya keadaan sosial peserta didik. Ketiga, orang tua sebagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan home visit, sangat merasa terbantu dengan diadakannya home visit.
Keempat, sebelum diadakannya home visit, pihak sekolah meminta persetujuan orang tua murid terlebih dahulu sebagai pihak yang akan diajak bekerja sama dalam menyelesaikan masalah belajar peserta didik. Kelima, kegiatan home visit pada masa pandemi Covid-19 di SDN Jombang 06 awalnya belum terlaksana secara efektif melihat di lapangan bahwa tenaga pendidik belum sepenuhnya mendapatkan vaksin
