Abstract:
Apakah terdapat pengaruh pembinaan kepala sekolah terhadap budaya kerja guru SMA di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara? Apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap budaya kerja guru SMA di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara? Apakah terdapat pengaruh pembinaan kepala sekolah dan
lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap budaya kerja guru SMA di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara? Tujuan penelitian untuk mengungkap pengaruh pembinaan Kepala Sekolah
dan lingkungan kerja terhadap budaya kerja guru Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini juga bertujuan menganalisis pengaruh pembinaan kepala sekolah dan lingkungan kerja terhadap budaya kerja guru di sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di 4 SMA Negeri Jakarta Utara yaitu SMAN 73, SMAN 75, SMAN
83, dan SMAN 92. Dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuisioner melalui pendekatan analisis jalur (Path Analysis). Populasi target adalah guru-guru SMA Jakarta Utara dan populasi terjangkau adalah guru SMA Negeri di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dengan menggunakan teknik proporsionalrandom sampling.
Metode yang digunakan adalah survei dengan analis jalur (Path Analysis), untuk melihat pengaruh langsung antara variabel eksogen dan endogen dirancang konstelasi penelitian. Adapun variabel penelitian pembinaan kepala sekolah (X1), variabel lingkungan kerja (X2) dan variabel budaya kerja (Y) Setelah data terkumpul
dianalisis dengan menggunakan pendekatan statistik dengan pemberian skor. Data yang diolah adalah hasil angket Penelitian tentang: Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah dan Lingkungan Kerja terhadap Budaya Kerja Guru (Studi Kasus di SMA Negeri Wilayah Kecamatan Cilincing Jakarta Utara), yang terdiri dari Instrumen Penelitian Pembinaan Kepala Sekolah (39 item). Instrumen Penelitian Budaya
Kerja Guru (39 item) dan Instrumen Penelitian Lingkungan Kerja (37 item).
Terdapat pengaruh langsung positif pembinaan kepala sekolah (X1) terhadap budaya kerja (Y) di mana thitung = 2,274 > ttabel = 1,68. Terdapat pengaruh langsung positif lingkungan kerja (X2) terhadap budaya kerja (Y) di mana thitung = 2,04 > ttabel = 1,68. Terdapat pengaruh langsung positif pembinaan kepala sekolah (X1) terhadap lingkungan kerja (X2) di mana thitung = 4,723 > ttabel = 1,68. Penilitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan untuk peningkatan budaya kerja guru Sekolah Menengah Atas di wilayah Jakarta Utara, khususnya budaya kerja guru SMA di wilayah Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
