Abstract:
Media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, tetapi juga sudah menjadi kebutuhan di masyarakat digital saat ini. Selain berkomunikasi, pengguna media sosial juga bisa menikmati konten dan hiburan yang ada di media sosial. Media sosial memberikan dampak, positif atau pun negatif. Salah satu dampak buruk media sosial yaitu mempengaruhi regulasi diri akibat terlalu asyik bermain media sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meneliti, apakah ada pengaruh dari media sosial terhadap regulasi diri pada mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu, atau mencoba menggambarkan fenomena secara detail. Populasi yang diteliti dalam skripsi ini adalah mahasiswi IIQ Jakarta PAI Angkatan 2017 dengan jumlah 115. Skripsi ini mrnggunakan teknik random sampling dengan rumus slovin dan jumlah sampel dalam skripsi ini adalah 94 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan sebesar 31,0% antara intensitas penggunaan media sosial terhadap regulasi diri pada mahasiswi Fakultas Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2017 IIQ Jakarta. Sedangkan sisanya 69,0% dipengaruhi oleh faktor lain.