Abstract:
Saat ini Seni Baca Al-Qur`an semakin berkembang dan meluas, bahkan menjadi budaya dan tren di masyarakat. Dalam perjalanannya tentu dibutuhkan proses dan metode sehingga nagham bisa dikenal serta dapat mencetak qari` dan qari`ah yang handal. Sebagaimana diketahui Institut Ilmu Al-Qur`an merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang menfokuskan untuk mensyiarkan Al-Qur`an serta mencetak qari`ah khususnya di bidang nagham Al-Qur`an. Oleh sebab itu penelitian ini menganalisis Bagaimana Implementasi Metode Sima’i dalam Pembelajaran Nagham Al-Qur`an. Bagaimana upaya yang dikembangkan para pengajar dalam pembinaan dan pengajaran Nagham Al-Qur`an, serta Faktor Pendukung dan Kendala dalam pembelajaran Nagham. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitik berjenis kualitatif dengan sumber data yakni segala referensi yang yang berhubungan dengan nagham Al-Qur`an serta metode pembelajarannya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan dosen dan mahasiswa. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Iplementasi metode sima’i dalam pembelajaran nagham di IIQ Jakarta terbagi menjadi dua, kategori yaitu: Pertama, pembelajaran nagham Al-Qur`an yang bersifat wajib. diajarkan di kelas sebagai Kurikulum Wajib IIQ. Kedua, pembelajaran nagham Al-Qur`an yang bersifat pilihan (optional) yakni ilmu nagham yang diajarkan sebagai salah satu program ekstrakurikuler yang diadakan oleh Lembaga Khat dan Tilawah Al-Qur`an (LKTQ). Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan para dzawil ashwat qari’ dan qari’ah antara lain: Menumbuhkan semangat mempelajari Nagham Al-Qur`an. Memperbaiki Bacaan Al-Qur’an (Tajwid, Fashahah). Mengolah Jiwa dan Batin (Dzhauq). Menerapkan Lagu pada Maqra yang dibaca. Mencari variasi baru. Pembinaan di dalam kelas. Pembinaan dari LKTQ. Adapun faktor yang menjadi pendukung dalam pembelajaran Nagham Al-Qur`an yaitu faktor internal dan eksternal.