Abstract:
Penelitian ini membahas efektivitas gamifikasi melalui media Baamboozle dan pola komunikasi dikaitkan dengan upaya guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar Siswa dengan mengambil studi kasus pada siswa kelas V SD Islam Sinar Cendekia.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Tesis ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Alif Achadah dalam jurnalnya, “Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam” yang menyimpulkan bahwa seorang guru harus mempunyai strategi yang ideal untuk dapat mengajar di dalam kelas sesuai dengan kondisi yang biasanya berbeda pada tiap-tiap jenjangnya. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa-siswi yang ada di lembaga pendidikan yang diajarnya.
Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research). Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan sosiologis dan psikologis. Sumber penelitian ini adalah hasil observasi, dokumentasi, triangulasi, dan wawancara kepala sekolah, wakil kepala sekolah, siswa, orang tua siswa, guru PAI, dan wali kelas. Kemudian data dianalisis menggunakan teori Milles dan Huberman, yakni pengumpulan data, reduksi, penyajian, penarikan simpulan, setelah itu data divalidasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan program pembelajaran aktif dengan penggunaan media Baamboozle pada mata pelajaran PAI di kelas V SD Islam Sinar Cendekia berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pola komunikasi guru PAI di kelas V SD Islam Sinar Cendekia menggunakan tiga pola yaitu pola komunikasi satu arah, dua arah, dan multi arah yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian penggunaan media Baamboozle dan pola komunikasi guru PAI dinilai efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
