Abstract:
Media loose part merupakan bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai
permainan konstruktif dengan mengombinasi, membuat susunan, merakit, dan
lain sebagainya. Media loose part juga dapat mengoptimalkan aspek
perkembangan salah satunya dalam aspek motorik halus. Namun, seiring
berjalannya waktu kualitas bermain anak teralihkan pada gadget. Kegelisahan
peneliti terhadap orangtua yang memberikan stimulus, atau membentuk
kebiasaan hidup yang tidak bisa jauh dari penggunaan gadget berlebih
terhadap anak usia dini. Seperti anak usia dini terlalu sering menghabiskan
waktu bersama gadgetnya bahkan, banyak orangtua tersebut yang
membenarkan atas perbuatannya. Sehingga kemampuan anak terhadap
menggerakkan otot-otot halus ikut terhambat. Akibatnya anak-anak sangat
kaku ketika mempraktikan suatu kegiatan seperti menggunting, meronce,
melipat, dan lain sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media loose part dapat
meningkatkan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Cikal Cendekia Islamic
Fullday School Cileungsi-Kab.Bogor. Jenis penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif dengan mengumpulkan data penelitian melalui observasi, instrumen
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini juga
menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian observasi ini menunjukkan bahwa adanya
peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui
penggunaan media loose part. Kegiatan tersebut merangsang pergerakkan
otot-otot halus anak, mengkordinasikan mata dan tangan agar dapat
berkembang, menabur pasir, menyusun batu, menggunting kertas yang berpola
rumput, mengelem, dan sebagainya. Dari macam-macam bahan loose part
juga memunculkan suatu kreativitas dan alat bermain anak yang
menyenangkan