Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan pembelajaran daring
atau konsep pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diakibatkan oleh pandemi
Covid-19. Hal ini menyebabkan adanya problematika dalam pelaksanaan
tahfiẓ Al-Qur’an pada mahasiswi Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Fakultas
Tarbiyah angkatan 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja
problematika yang terjadi dalam pelaksanaan tahfiẓ Al-Qur’an sistem daring
pada mahasiswi angkatan 2018 Fakultas Tarbiyah di Institut Ilmu Al-Qur’an
(IIQ) Jakarta serta untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh
guru (instruktur tahfiẓ) dalam mengatasi problematika pelaksanaan tahfiẓ Al Qur’an sistem daring.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta yang lebih tepatnya beralamat di Jl. Ir.
H. Juanda No. 70 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika yang terjadi
dalam pelaksanaan tahfiẓ Al-Qur’an secara daring di antaranya yaitu: (1)
Akses jaringan internet yang tidak merata, (2) Kondisi sinyal yang tidak baik
di beberapa daerah pelosok, (3) Gangguan jaringan saat sedang hujan deras,
(4) Menurun nya semangat mahasiswi dalam menghafal, dan (5) Terdapat
perilaku beberapa mahasiswi yang melakukan kecurangan saat melaksanakan
setoran tahfiẓ secara daring.
